Kalahkan Mancini dan Guardiola, Thomas Tuchel Pelatih Terbaik Eropa
Nyon - Thomas Tuchel dinobatkan sebagai pelatih terbaik UEFA 2020/2021. Manajer Chelsea itu sukses mengalahkan Roberto Mancini dan Pep Guardiola.
Tuchel memang baru menangani Chelsea pada 28 Januari lalu. Tapi, di tangan Tuchel, Chelsea yang hancur-hancuran bersama Frank Lampard dibawanya melaju jauh di Liga Inggris dan Liga Champions.
Selain membawa Chelsea finis empat besar, Tuchel juga berhasil memenangi trofi Liga Champions dengan mengalahkan Manchester City di final dengan skor 1-0. Tuchel jadi pelatih pertama yang tampil di dua final Liga Champions beruntun bersama klub berbeda.
Baca Juga : Thomas Tuchel Hebat, Cetak Sejarah Usai Chelsea ke Final Liga Champions
Sayangnya, Tuchel gagal mempersembahkan trofi Piala FA karena Chelsea dikalahkan Leicester City di final. Selain itu, Tuchel juga sukses melengkapi gelar Liga Championsnya dengan trofi Piala Super Eropa 11 Agustus lalu.
Dengan sentuhan emasnya hanya dalam hitungan setengah tahun, Chelsea mampu jadi tim yang disegani lagi setelah gagal meraih trofi sepanjang musim 2019/2020. Alhasil, atas pencapaiannya itu, Tuchel berhak atas gelar pelatih terbaik UEFA 2020/2021.
Tuchel melanjutkan dominasi pelatih Jerman di award ini setelah Hansi Flicik memenanginya pertama kali tahun lalu, usai membawa Bayern Munich meraih enam gelar.
Baca Juga : Mantap! Thomas Tuchel Dapat Kontrak Baru di Chelsea
"Ini seperti mimpi," uja Tuchel di situs resmi klub.
"Saya tidak pernah berpikir mencapai titik ini ketika mulai melatih, jadi ini sungguh luar biasa. Rasanya agak tidak nyata, tapi kami benar-benar gembira," sambungnya.
"Seperti biasa, dalam sepakbola semua adalah kerja tim, jadi saya menerimanya atas nama seluruh tim saya, dan semuanya yang bekerja keras di Cobham setiap hari untuk mendorong tim sampai ke batasnya."
Thomas Tuchel berhasil mengumpulkan 378 poin, mengungguli Roberto Mancini dengan 292 poin usai berhasil membawa Italia juara Euro 2020. Sementara, Pep Guardiola yang membawa Manchester City berjaya di kompetisi domestik harus puas di posisi ketiga dengan 198 poin.
Selamat buat Tuchel!