URtainment

Karakter Horor Slender Man dan Chucky Menginspirasi Seorang Anak di Jakpus

Nunung Nasikhah, Minggu, 8 Maret 2020 13.49 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Karakter Horor Slender Man dan Chucky Menginspirasi Seorang Anak di Jakpus
Image: Karakter fiktif Chucky. (Instagram @chuckyisreal)

Jakarta – Masyarakat dihebohkan dengan kasus pembunuhan seorang balita berusia 5 tahun oleh seorang remaja berinisial NF (15) di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Maret 2020 lalu.

Pembunuhan ini ternyata memiliki keterkaitan dengan dua tokoh dalam film Slender Man dan Chucky. Kepada polisi, pelaku mengaku terinspirasi dari kedua film tersebut hingga akhirnya tega membunuh sang balita tersebut.

Dilansir dari LA Times, Slender Man atau Slenderman merupakan karakter fiksi dengan penampakan tinggi, kurus dan tanpa wajah. Karakter ini lahir dari tantangan Photoshop pada tahun 2009 di sebuah forum online bernama “Something Awful”.

Utas dalam forum tersebut membuat tema tantangan dengan mengambil foto normal yang ditambahkan tema paranormal, seperti hantu, lalu membuat gambar tersebut terlihat seperti nyata.

Baca juga: Kasus Pembunuhan "Slender Man", KPAI Sebut Adanya Perilaku Delinkuensi

Lalu Eric Knudsen memposting sebuah gambar hitam-putih yang menunjukkan tokoh Slender Man bersama dengan anak-anak. Slender Man sendiri merupakan tokoh fiktif yang diceritakan menyukai dan dekat dengan anak-anak.

Slender Man yang selalu mengenakan jas berwarna hitam tersebut memiliki bayangan seperti tentakel yang berfungsi sebagai lengan untuk menikam. Knudsen juga menambahkan teks yang tidak menyenangkan di samping mereka.

Yang pertama: "'Kami tidak ingin pergi, kami tidak ingin membunuh mereka, tetapi kesunyian yang terus-menerus dan lengan yang terulur membuat kami ngeri dan menghibur pada saat yang sama ...' - 1983, fotografer yang tidak dikenal, diduga mati."

Yang kedua ia menambahkan segel perpustakaan palsu. Beberapa anak tersenyum pada kamera, sementara yang lain berkumpul di sekitar sosok tinggi dalam setelan jas saat ia memanggil mereka.

Baca juga: Kasus Pembunuhan yang Terkenal Sadis di Indonesia

Sebuah keterangan lain juga disertakan dalam foto tersebut. “Satu dari dua foto yang dipulihkan dari kebakaran Perpustakaan Kota Stirling. Foto yang diberi nama “The Slender Man” ini populer karena diambil pada hari di mana empat belas anak hilang.

Oleh pejabat setempat, foto ini dianggap palsu. Satu minggu kemudian, kebakaran di perpustakaan terjadi. Foto kemudian disita sebagai barang bukti. - 1986, fotografer: Mary Thomas, hilang sejak 13 Juni 1986.”

Knudsen mengungkapkan tokoh fiktif Slender Man ini terinspirasi HP Lovecraft, Stephen King dan imajinasi surealis William S. Burroughs, serta beberapa permainan genre survival horror; Silent Hill dan Resident Evil.

Sementara tokoh fiksi Chucky merupakan karakter serial Chicago killer Charles Lee Ray atau "The Lakeshore Strangler" dalam serial film horor Child's Play yang rilis pada 1988.

Karakternya menjadi salah satu ikon horor yang paling dikenal bersama Freddy, Jason dan Michael Myers.

Baca juga: Pelajar Bunuh Begal untuk Bela Pacar Dihukum Pembinaan, Keluarga Tak Ajukan Banding

Charles Lee Ray adalah pembunuh berantai yang terobsesi dengan ritual voodoo. Dalam Child's Play, Charles Lee Ray menggunakan ritual voodoo untuk mentransfer jiwanya ke dalam boneka Good Guys dalam upaya untuk melarikan diri dari Detektif Mike Norris yang merupakan anggota polisi di Chicago.

Chucky sebenarnya adalah mainan yang disenangi oleh semua orang. Namun Chucky satu ini berbeda karena telah berisi ruh jahat. Ia kemudian diambil oleh Karen untuk putranya, Andy.

Boneka ini telajh dirasuki oleh jiwa yang penuh dengan dendam. Ia juga bahkan menyiksa teman mainnya sendiri, Andy.

Chucky kemudian menjadi mengerikan. Satu per satu orang-orang yang berusaha berhubungan dengan Andy tewas menggenaskan. Ia secara misterius bisa membunuh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait