Kasus Corona pada Anak Melonjak, Khofifah: Rumah Tempat Paling Aman

Surabaya - Kasus penyebaran virus corona pada anak-anak di Indonesia tengah jadi perhatian publik. Pasalnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia belum lama ini menyebut bahwa 1 dari 8 pasien COVID-19 adalah anak-anak dengan case fatality rate atau kematiannya berada direntang 3-5 persen.
Merespons fakta tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menyebut bahwa rumah adalah tempat paling aman bagi anak-anak saat ini.
"Fakta ini harus menjadikan kita semakin waspada. Ajak anak bermain dan belajar di rumah saja. Tempat paling aman saat ini untuk anak adalah rumah," kata Khofifah dikutip dari keterangan resminya, Selasa (29/6/2021).
Khofifah pun meminta agar para para orang tua tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia juga meminta agar para orang tua tak lagi mengajak anaknya keluar, kecuali untuk keperluan sangat mendesak.
"Orang tua harus waspada terhadap penularan COVID-19 terhadap anak-anak. Jangan membawanya keluar rumah, kecuali urusan urgent seperti kepentingan layanan kesehatan," imbaunya.
Sementara itu untuk para orang tua yang memiliki gejala virus Corona, diharapkan agar segera melalukan isolasi mandiri. Dan jangan lupa untuk menjaga jarak dengan anak untuk sementara waktu.
Apalagi mengingat saat ini penyebaran virus Corona di klaster keluarga tengah meningkat. Oleh sebab itulah menurutnya, klaster keluarga sangat bahaya. Terlebih kalau di rumah kita ada yang lanjut usia, ibu hamil, anak kecil, serta orang tua yang kemungkinan dengan komorbid dan berpotensi lebih memburuk saat terinfeksi.
"Saya harap orang tua bisa lebih bijak dalam menyikapi kecenderungan melonjaknya penyebaran COVID-19 saat ini. Kasus transmisi corona antaranggota keluarga yang menyebabkan klaster keluarga meningkat sangat signifikan," pesannya.