URtainment

Kasus Indira Kalistha, Pakar Komunikasi: Ucapannya Bahayakan Nyawa

Nunung Nasikhah, Minggu, 17 Mei 2020 17.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus Indira Kalistha, Pakar Komunikasi: Ucapannya Bahayakan Nyawa
Image: istimewa

Malang - Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh YouTuber sekaligus Selebgram Indira Kalistha tak hanya menuai respon dari para netizen. Namun juga Pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Maulina Pia Wulandari, Ph.D.

Menurut perempuan yang akrab disapa Pia tersebut, apa yang dilakukan oleh Indira Kalistha adalah sebuah kecerobohan dan kebodohan seorang public figure.

Ia tanpa sengaja mengajak publik untuk melakukan hal yang tidak benar dan merugikan masyarakat yang sudah banyak menderita di tengah pandemi COVID-19.

“Seorang public figure harus memikirkan bahwa semua tindakan dan ucapannya bisa diikuti oleh followernya,” kata Pia.

“Statement Indira Kalista menunjukkan ketidakpatuhan dirinya terhadap upaya pencegahan COVID-19 dan sikapnya yang meremehkan keganasan virus COVID-19 merupakan upaya sensasi yang dilakukannya untuk mendapat perhatian netizen dan menganggap dirinya lucu,” lanjutnya.

Perempuan yang menyelesaikan studi doktoral di University of Newcastle, Australia tersebut menambahkan, dalam ilmu komunikasi setiap komunikator (pengirim pesan) harus memahami bahwa komunikasi itu akan membawa dampak meskipun itu kecil.

Selain itu, komunikasi memiliki sifat irreversible atau tidak bisa diputar kembali. Oleh karenanya, seorang komunikator harus cermat dalam menyampaikan pesan kepada audience.

Terlebih jika audience-nya dalam jumlah yang banyak sebagaimana Indira Kalistha yang memiliki 1,5 juta follower sehingga pesan yang disampaikan bisa berdampak besar. Publik bisa saja mengikuti apa yang disampaikan oleh idolanya.

“Untuk followernya Indira Kalista, bijak dalam menerima semua yg dikatakan selebgram dan vlogger yg terkenal suka asal bicara atau ‘ngablak’. Dipikir dengan seksama apakah yang disampaikan selebriti itu benar atau tidak, pantas atau tidak untuk dilakukan,” ucap Pia.

“Bahkan saya juga menghimbau untuk pihak Polri untuk tegas kepada Indira Kalista yang sudah menyebarkan pesan yang menyesatkan yang bisa mengajak orang lain untuk tidak patuh pada peraturan pemerintah terkait upaya pencegahan COVID-19,” sambungnya.

Pia juga mengatakan bahwa ucapan yang keluar dari Indira tersebut sangat berbahaya dan mampu ‘mengajak’ 1,5 juta followers-nya untuk melakukan tindakan yang salah.

“Ucapannya yang berbahaya, bisa mengajak 1,5 followernya untuk melakukan tindakan yang ceroboh sehingga dapat membahayakan nyawa orang lain,” tutur Pia.

“Saya pikir ini harus diberikan sanksi hukum. Kalau mau diberi sanksi sosial, segera saja tangkap Indira Kalista untuk menjadi relawan COVID di RS Pusat Penanganan COVID -9 dan relawan pengubur jenazah. Kita lihat apakah dia masih punya nyali yang besar sebesar omongannya," imbuh perempuan yang juga merupakan Dosen Magister Ilmu Komunikasi UB.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait