Kasus Prank KDRT Baim Wong dan Paula Naik ke Tahap Penyidikan
Jakarta - Kasus prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pasangan artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, naik ke tahap penyidikan. Peningkatan status ke tahap penyidikan ini berarti kepolisian menemukan ada unsur pidana dalam perkara tersebut.
"Iya, ini sudah mulai masuk ke penyidikan. Tunggu saja ya,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Urbanasia kutip dari PMJ News pada Senin (5/12/2022).
Pemanggilan saksi dan gelar perkara atas kasus tersebut telah dilakukan sehingga dipenuhi adanya unsur dugaan pelanggaran pidana di dalam konten tersebut.
"Sudah dilakukan semuanya dan sudah bisa dilakukan penyidikan di kasus ini,” tandas Nurma.
Sebelumnya, artis sekaligus YouTuber Baim Wong mendadak masuk jajaran trending topic Twitter di awal Oktober 2022. Baim membuat konten prank tentang KDRT bersama sang istri, Paula Verhoeven.
Kasus ini bermula dari konten video YouTube di akun official Baim Wong. Dalam video itu, tampak Baim sedang duduk dan bercengkerama dengan Paula, lalu ia mengatakan turut prihatin dengan kasus KDRT salah satu public figure yang sedang hangat diperbincangkan.
Setelah itu muncul ide iseng dari Baim yang membujuk istrinya untuk berpura-pura jadi korban KDRT dan melapor ke pihak berwajib.
Paula mendatangi kantor polisi bersama salah seorang tim dengan membawa kamera yang tersembunyi dalam tas. Sedangkan Baim terlihat memantau mereka dari mobil yang dikendarai.
Saat tiba di kantor polisi, Paula membuat laporan tindak KDRT kepada polisi yang menemuinya. Anggota polisi itu pun tampak terkejut setelah mendengar kalimat itu dari Paula. Saat itu memang sedang ramai kasus pedangdut yang menjadi korban KDRT.
Singkat cerita, Paula pun menanyakan prosedur terkait pelaporan tindak KDRT yang dibuat-buatnya tersebut. Ia kemudian mendapat arahan dari polisi terkait bagaimana cara melakukan visum dan melaporkan tindak kekerasan itu.
Selang tak lama, Baim pun menyusul Paula dan menjelaskan bahwa yang dilakukan keduanya hanyalah sebuah prank, yang kemudian disambut oleh gelak tawa seisi ruangan tersebut.