Kebakaran di Gedung BPOM, Polisi Periksa 5 Saksi

Jakarta - Polsek Johar Baru memeriksa lima saksi terkait kebakaran di Gedung BPOM yang berlokasi di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/7/2021) malam.

"Kami sedang memeriksa lima orang saksi. Semuanya dari pekerja bangunan karena sedang ada proyek pekerjaan listrik," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Edison, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (18/7/2021).

Lebih lanjut, Edison menjelaskan, jika lokasi gedung yang terbakar tersebut tengah ada pengerjaan panel listrik. Sementara dari tim forensik Polri pun sudah mendatangi lokasi kebakaran guna melakukan peninjauan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. 

"Jadi, kemarin malam sudah datang, tapi pagi ini akan datang lagi untuk melakukan pengecekan," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung yang luasnya 200 meter persegi.

"Untuk kerugiannya ditaksir Rp 600 juta dengan luas area 8x25 meter=200 meter persegi," kata Asril.

Kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek (korsleting) listrik. Sementara kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung lorong F timur dan F barat.

"Ketika menaikan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas pun kewalahan melakukan pemadaman," terang Asril.

Sebelumnya, kebakaran terjadi pukul 21.31 WIB pada Minggu (18/7/2021). Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan. Tak hanya itu, 75 personel dikerahkan guna menjinakkan "si jago merah". Api pun berhasil padam sekitar pukul 00.42 WIB pada Senin dini hari.