Kebakaran di Turki Jadi Bencana Nasional, Pray For Turkey Menggema di Medsos

Ankara - Turki kini dilanda musibah. Telah terjadi kebakaran hutan di lebih dari 20 provinsi di Turki sejak hari Rabu (28/7/2021) lalu. 

Kebakaran terburuk terjadi di wilayah Manavgat dan Akseki, di provinsi Antalya. Di sana angin kencang mendorong api menuju pemukiman. 

Pada Rabu, seorang pria berusia 82 tahun dan sepasang suami istri dilaporkan meninggal, lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit, dan puluhan rumah terbakar. Lebih dari 25 desa juga dievakuasi.

Turki menyatakan musibah kebakaran ini sebagai bencana nasional. Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin menyatakan pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kebakaran.

"Kebakaran hutan merupakan bencana nasional. Semua institusi kami berjuang keras dalam koordinasi. Jaksa memeriksa penyebab kebakaran dari berbagai perspektif," cuit Kalin di Twitter, Kamis (29/7/2021).

Namun ada dugaan kebakaran ini dilakukan oleh kelompok teror PKK dan afiliasinya, yang sebelumnya diketahui sengaja membakar hutan. 

Melansir Daily Sabah, lebih dari 60 kebakaran hutan dilaporkan dalam dua hari terakhir di seluruh negeri dan 43 di antaranya berhasil dikendalikan, dengan upaya pendinginan sedang berlangsung. 

Angin kencang jadi hambatan bagi petugas pemadam kebakaran di darat, pesawat dan helikopter.

Untuk menangani kebakaran, sekitar 4.000 petugas pemadam kebakaran, tiga pesawat, 38 helikopter, ratusan truk pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

Sampai saat ini (30/7/2021), pihak berwenang menyatakan korban meninggal akibat kebakaran Turki sebanyak empat orang. Dan lebih dari 138 orang terdampak akibat musibah ini.

Pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api yang berkobar sampai sekarang.

Karena musibah tersebut, tagar #PrayForTurkey jadi trending topic di Twitter.