URtainment

Keguguran di Usia Kandungan 9 Minggu, Asmirandah: Aku Berusaha Tegar

Shelly Lisdya, Selasa, 22 Maret 2022 09.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keguguran di Usia Kandungan 9 Minggu, Asmirandah: Aku Berusaha Tegar
Image: Asmirandah. (Instagram/asmirandah89)

Jakarta - Kesedihan tengah dirasakan Asmirandah karena kehilangan calon anak keduanya pada 17 Maret 2022. Dia mengalami keguguran di usia kandungannya yang baru berjalan 9 minggu. 

Istri Jonas Rivanno itu mengaku harus tegar dan ikhlas. Bahkan Asmirandah juga mengaku bisa melewati semua itu berkat dukungan suami, anak, keluarga, dan para sahabat. 

“Aku berusaha tegar, menerima, merelakan, dan ikhlas. Tapi saat dijalankan, semua itu bukan hal yang mudah,” ujar Asmirandah dikutip dari di Instagram, Selasa (22/3/2022). 

Selain itu, Asmirandah juga mengisahkan bagaimana sang putri, Chloe Emmanuela Van Wattimena, menemaninya dan menghiburnya di rumah sakit. 

“Chloe tidak berhenti menciumku, tanpa diminta. Tanganku yang diinfus dibelainya dengan lembut sambil berkata, ‘Mama’. Kadang, dia tiba-tiba mewek lalu mengelus-elus perutku,” lanjutnya.

Chloe bahkan sempat mengucapkan salam perpisahan kepada sang adik di ruang perawatan. Dengan demikian Asmirandah mengaku ikhlas dan merelakan. 

“Nanti, pasti mama, papa, dan kakak Chloe akan ketemu kamu lagi. Terima kasih karena sudah menjadi sukacita papa dan mama. Kami sayang banget sama kamu,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Jonas juga mengungkapkan keguguran sang istri melalui Instagram pribadinya. Dikatakan Jonas, kala itu, usia kandungan Asmirandah 11 minggu. Namun mereka berdua harus menerima kenyataan pahit ketika tahu janin yang dikandung Asmirandah telah meninggal dalam usia kehamilan 9 minggu.

“Namun ketika cek.. Hancur rasanya ketika usg, jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak. Kami dihadapi kenyataan...anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu,dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janin nya. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan,Dokter bilang kalaupun janin ini berkembang, ada kemungkinan bahwa anak kami ini bisa mengidap down syndrom atau cacat atau kelainan lainnya,” ungkap Jonas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait