URnews

Keji! Pembunuh Youtuber Rinaldi Gunakan Batu Bata dan Tusuk Perut

Healza Kurnia H, Kamis, 17 September 2020 21.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keji! Pembunuh Youtuber Rinaldi Gunakan Batu Bata dan Tusuk Perut
Image: Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi kepada Youtuber Rinaldi Harley Wismanu. (IG @humas.pmj)

Jakarta - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9/2020) malam. Kini, diketahui mayat tersebut merupakan seorang Youtuber bernama Rinaldi Harley Wismanu.

Jasad youtuber ini pun diduga merupakan korban dari aksi pembunuhan dan mutilasi oleh sepasang kekasih DAF (26) dan LAS (27). Saat ditemukan, jasad sudah dipotong menjadi 11 bagian, guys.

Aksi itu pun dilakukan kedua pelaku di dalam kamar apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 9 September 2020.

"Mereka melakukan mutilasi dengan menjadi 11 bagian. Ini saya rasa salah satu perbuatan yang sangat keji," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (17/9/2020).

Dalam rilis daring tersebut, Nana, panggilan akrabnya, mengatakan pembunuhan keji tersebut dilakukan di salah satu unit apartemen di Pasar Baru, Jakarta.

“Kedatangan korban (Rinaldi) dan saudara LAS awalnya sempat berbincang dan berhubungan. Nah ketika berhubungan itulah, DAF keluar. Mereka sudah siapkan batu bata. Langsung dipukulkan ke kepala sebanyak tiga kali dan melakukan penusukan sebanyak tujuh kali,” ujar Nana di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, LAS dan Rinaldi awalnya berkenalan lewat aplikasi kencan online Tinder, kemudian bertemu beberapa kali.

Komunikasi dilanjutkan menggunakan aplikasi Whatsapp. Nana menyebutkan, Rinaldi dan LAS membuat janji bertemu di apartemen di Pasar Baru. Mereka sepakat untuk menyewa apartemen dari tanggal 7-12 September 2020.

“Nah di sinilah mereka ada waktu beberapa hari, mereka (LAS dan Rinaldi) sekitar tanggal 9 September mereka masuk ke apartemen,” ujar Nana.

Sebelum beraksi, DAF bersembunyi di kamar mandi. Rinaldi akhirnya tewas di tangan pelaku.

Mereka yang saat itu panik dan kesulitan untuk membuang jasad korban secara utuh akhirnya mengambil jalan pintas untuk memutilasi.

"Akhirnya mereka berdua turun (untuk beli golok dan gergaji). Tapi sebelumnya si korban ini dipindahkan ke kamar mandi. Untuk mencegah jika ada orang yang melihat," katanya.

Jasad korban kemudian dibawa ke Apartemen Kalibata City dan korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait