Kekhawatiran Kit Harington Soal Kritik Seksisme dalam Ending Game of Thrones

Urban Asia - Game of Throne jadi trending hari ini. Dengan berakhirnya season 8, maka serial terbaik HBO ini dinyatakan berakhir.

Banyak banget yang sedih karena endingnya. Banyak juga yang merasa kecewa dengan penulisan naskahnya. Well, it’s done anyway.

Namun ternyata ada aktor yang merasa takut dengan ending GoT. Kit Harington takut bila ada penonton yang berpikir kalau Game of Thrones itu seksisme alisa diskriminasi atau prasangka terhadap salah satu gender. Kenapa pemeran Jon Snow bisa mikir gitu? Karena kematian dua sosok wanita yaitu Cersei Lannister dan Daenerys Targaryen.

Cersei dan Dany, calon ratu yang mati dalam serial Game of Thrones. (Image: metro.co.uk)

Aktor berumur 32 tahun ini mengakui kalau dia agak khawatir soal reaksi penonton atas kematian dua ratu yang diperankan oleh Lena Headey dan Emilia Clarke, tapi dia menekankan walaupun mereka wanita, bukan berarti mereka karakter yang “baik”.

“Salah satu kekhawatiranku adalah Cersei dan Dany, dua pemimpin wanita, yang gugur,” aku Kit.

Dengan aksi Daenerys membakar seluruh King’s Landing dan rakyatnya pada episode ke 5, alter egonya Kit, Jon Snow harus menusuknya sampai ke jantung demi menghentikan calon ratu membunuh lebih banyak nyawa yang tak berdosa. Dia berharap fans bisa mempertanyakan diri sendiri kenapa mereka mendukung karakter yang melakukan kejahatan.

“Aku rasa ini terpecah, tapi kalau kamu menelusuri ceritanya ke bekalang, dia (Daenerys), melakukan hal buruk. Dia menyalib orang dan membakar orang hidup-hidup. Itu sudah dibangun,” jelas Kit saat diwawancara Entertainment Weekly.

Kalau menurut kamu apakah kekhawatiran Kit ini benar adanya?