Keluarga Minta Prosesi Pemakaman Glenn Fredly Digelar Tertutup

Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia akibat meningitis, Rabu (8/4/2020).
Jenazah Glenn disemayamkan di Heaven Dharmais dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini (9/4/2020).
Pihak keluarga meminta prosesi pemakaman pelantun Januari ini dilakukan secara tertutup. Mozes Latuihamallo mengatakan kalau situasi saat ini tidak memungkinkan untuk berkumpul di acara pemakaman.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini,” tulis Mozes dalam pernyataan tertulis.
Mozes mengatakan doa dan kerabat dan para penggemar Glenn lah yang akan membantu menguatkan perasaan mereka. Ia juga meminta kepada siapapun untuk memaafkan kesalahan-kesalahan Glenn semasa hidupnya.
Dalam pernyataan itu, Mozes pun buka suara soal penyakit Glenn. Anggota Trio Lestari ini sempat mengeluh sakit dan di rawat inap selama satu minggu Maret lalu.
“Satu bulan terakhir Glenn merasa tidak nyaman atas penyakitnya dan memutuskan untuk rawat inap”.
Kondisi Glenn kembali drop selama tiga hari terakhir. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Setia Mitra Cilandak, Jakarta Selatan namun nyawanya tak tertolong.
"Meski kondisinya sangat drop selama tiga hari terakhir, Glenn masih bisa berkomunikasi hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir 8 April 2020," lanjut Mozes.
Glenn Fredly meninggal di usia 44 tahun pukul 18.47 di Rumah Sakit Setia Mitra Cilandak. Ia meninggalkan seorang istri dan anak perempuan bernama Gewa Latuihamallo.