URstyle

Kembali Dibuka, Pantai Cacalan Banyuwangi Kini Punya Wahana 'Rowo Kano'

Nunung Nasikhah, Selasa, 7 Juli 2020 16.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kembali Dibuka, Pantai Cacalan Banyuwangi Kini Punya Wahana 'Rowo Kano'
Image: Wisatawan bermain kano di Rowo Cacalan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7/2020). (ANTARA/Budi Candra Setya)

Banyuwangi – Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi mulai dibuka kembali pada masa prakondisi new normal ini, guys.

Meski telah dibuka, pengunjung tempat wisata tetap wajib menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Salah satu tempat wisata yang kembali beroperasi adalah Pantai Cacalan, di Kecamatan Kalipuro. Kabar baiknya, pengelola pantai belum lama ini telah melaunching fasilitas baru yakni wahana kano.

Wahana baru tersebut berada di muara Pantai Cacalan yang cukup asri dan nyaman serta berlokasi di antara tanaman-tanaman bakau.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, belum lama in meninjau langsung wisata bahari tersebut untuk memastikan pengelola menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Di Pantai Cacalan tersebut, Azwar Anas mengecek fasilitas yang ada serta warung-warung di pantai. Ia ingin memastikan bahwa warung di wisata bahari tersebut telah sesuai dengan yang diisyaratkan pemerintah setempat.

"Saya sengaja berkeliling untuk mengecek kondisi destinasi di masa prakondisi, termasuk Pantai Cacalan ini,” kata Anas, seperti dikutip dari Antara (7/7/2020).

“Saya lihat warung-warung makan di sini semua pelayannya sudah menerapkan standar kesehatan. Ada tempat cuci tangan di depan setiap warung, dan pelayannya juga memakai masker dan pelindung wajah semua," imbuhnya.

Di samping itu, Anas juga memuji fasilitas umum di wisata tersebut. Menurutnya, fasilitas yang ada sudah sesuai standar protokol kesehatan. Petugas juga terpantau disiplin melakukan pemeriksaan bagi pengunjung.

Meski demikian, Anas mengatakan agar pihak pengelola yakni kelompok sadar wisata (pokdarwis) Pantai Cacalan tetap melakukan pemantauan dan pengawasan rutin.

Menurutnya, pokdarwis harus memberikan pengawasan ketat, jika melihat warung yang mulai longgar menerapkan standar kesehatan, harus ditutup kembali.

"Saya tidak mau para pemilik warung yang tadinya sehat, gara-gara banyak orang datang, kemudian menjadi sakit. Jangan lupa jaga jarak dan cuci semua peralatan dengan sabun secara benar," tegas Anas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait