Kemenag Kembali Buka Program 5000 Doktor, Tertarik?

Jakarta – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggulirkan Program 5000 Doktor. Program ini sempat terhenti pada 2020 dan 2021, tetapi rencananya akan kembali dibuka kembali pada tahun ini.

“Untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP,” kata Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam, Ruchman Basori dilansir dari laman Kemenag, Selasa (19/4/2022).

Ruchman berpesan kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra pada penyelenggaraan program beasiswa ini untuk bisa terus memperbaiki layanan mahasiswa supaya dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, serta tepat waktu.

Bergulirnya Program 5000 Doktor ini disambut baik oleh Direktur Pascasarjana UIN Alaudin Makassar, M Galib. Ia mengatakan pascasarjana berkomitmen untuk mengawal mutu dan mendorong mahasiswa supaya bisa lulus tepat waktu, enam semester.

“Jika ada masalah akademik dan layanan akademik, akan kami selesaikan, termasuk jika ada pembimbing yang sulit ditemui dan lain sebagainya,” tegasnya.

Adapun Sekretaris Prodi Dirasat Islamiyah UIN Alaudin, Abdurrahman Sakka menjelaskan peserta Program Beasiswa 5000 Doktor di UIN Alauddin berjumlah 80 mahasiswa yang tersebar dalam empat angkatan.

Empat angkatan itu yaitu 2015 terdapat 16 orang, 1 belum lulus, 2017 terdapat 26 orang, 1 orang belum lulus, 2018 terdapat 23 orang, 9 orang belum lulus, dan 2019 terdapat 15 orang yang sedang mempersiapkan disertasi.

"Terima kasih Kemenag telah memberikan amanah program beasiswa 5000 Doktor kepada UIN Alauddin. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi," katanya.