Kemendikbud Buka Pendaftaran KIP Kuliah Mulai Awal Maret

Jakarta – Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebagai pengganti beasiswa Bidikmisi yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mulai diterapkan pada tahun ini.

Menurut informasi dari website Kemendikbud, pendaftaran program KIP kuliah tersebut akan dibuka pada awal Maret.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih mengatakan, calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa mendaftarkan diri pada program KIP Kuliah melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni awal Maret sampai 31 Maret 2020.

Pendaftaran KIP Kuliah ini memiliki beberapa tahapan. Pertama, siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps, jika sudah tersedia.

Baca juga: Agar Transparan, Kemendikbud "Lacak" Penggunaan Dana BOS via Aplikasi

Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan alamat email yang valid dan aktif.

Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.

Jika proses validasi berhasil, sistem KIP Kuliah akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan.

Lalu, siswa harus menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti baik SNMPTN, SBMPTN, SMPN, UMPN atau Mandiri.

Baca juga: Wow! Kemendikbud Pakai 50 Persen Dana BOS untuk Bayar Guru Honorer

Selanjutnya, siswa menyelesaikan proses pendaftaran di sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih.

Sebelum sistem Pendaftaran KIP Kuliah dibuka, siswa dapat melakukan pendaftaran SNMPTN atau SBMPTN terlebih dahulu. Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host.

Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.