Kemendikbudristek Upgrade Program Studi D3 ke D4 untuk Efisiensi Masa Kerja

Jakarta - Dibanding lulusan D3, banyak industri yang lebih melirik S1 untuk merekrut di perusahaan mereka. Dengan demikian, tak sedikit para alumnus D3 yang sudah bekerja untuk melanjutkan kuliah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun akhirnya mendorong program studi D3 untuk ditingkatkan menjadi D4. Kebijakan ini guna efisiensi masa kerja tenaga kerja vokasi.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan, banyak perusahaan merugi karena karyawan mereka yang memiliki gelar D3 harus melanjutkan studinya.

"Mereka masuk kerja, tak lama izin karena harus melanjutkan studi sarjana terapan," katanya belum lama ini.

Nantinya, dikatakan Wikan, program studi D3 akan langsung ditingkatkan menjadi D4, dengan membangun kurikulum yang telah bekerjasama dengan industri.

Dengan kurikulum tersebut, lulusan D4 nantinya akan langsung mengimplementasikan ilmunya di perusahaan. Ilmu yang diemban lulusan D4 pun sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

"Ini yang dinamakan link and match antara kampus dan industri. Tidak hanya sekadar upgrade saja, melainkan ikatan kelas dunia usaha dan industri mulai dari kurikulum sampai nanti pelajar itu diajar oleh praktisi," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan, akan mempersiapkan anggaran untuk memberikan pendanaan bagi program D3 yang akan meningkatkan menjadi D4. 

"Agar kesempatan kerja bagi lulusannya jauh lebih besar ketimbang D3. Untuk dana kompetitif, harus dievaluasi proposalnya," ujar Nadiem belum lama ini.