URnews

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 pada 28-30 April

William Ciputra, Senin, 28 Maret 2022 13.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 pada 28-30 April
Image: Ilustrasi macet mudik. (Freepik/mrsiraphol)

Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik lebaran 2022 akan jatuh pada tanggal 28 April mendatang. Selain itu intensitas perjalanan juga bakal meningkat pada tanggal 30 April 2022. 

Diketahui, pemerintah telah mengizinkan bagi umat Islam untuk mudik pada lebaran tahun 2022 ini. Namun ada syarat yang dipenuhi masyarakat yang akan mudik, yaitu sudah menjalani vaksinasi booster atau dosis ketiga. 

“Jadi diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 April, dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam siaran persnya, Senin (28/3/2022). 

Budi menjelaskan, Badan Litbang Perhubungan Kemenhub juga memprediksi jumlah pemudik dan daerah tujuan mudik pada lebaran 2022 ini. Jawa Tengah menjadi daerah tujuan mudik terbesar dengan pemudik diperkirakan mencapai 21,3 juta orang. 

“Daerah tujuan terbesar yaitu Jawa Tengah sebesar 26,8 persen atau 21,3 juta orang yang akan datang dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” lanjut Budi. 

Terkait alat transportasi pemudik, Budi menyebut sekitar 26 persen pemudik akan menggunakan mobil pribadi dan 18 persen pemudik menggunakan sepeda motor. 

Adapun moda transportasi umum yaitu bus akan digunakan sekitar 16 persen pemudik dan pesawat 12 persen pemudik. 

Syarat Mudik

Diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk melakukan pelonggaran terhadap sejumlah pembatasan masyarakat seiring dengan membaiknya situasi pandemi COVID-19.

Pelonggaran itu di antaranya dengan memperbolehkan masyarakat melakukan tarawih dan juga mudik Lebaran 2022.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Presiden Jokowi, Rabu (23/3/2022). 

Selain mudik, pemerintah juga mengizinkan umat Islam untuk menjalankan aktivitas Ramadan secara normal, seperti shalat tarawih secara berjamaah di masjid. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait