URstyle

Kemenkes Siapkan 12 Juta Masker dan Hotel untuk RS Pasien Covid-19

Nunung Nasikhah, Minggu, 22 Maret 2020 16.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenkes Siapkan 12 Juta Masker dan Hotel untuk RS Pasien Covid-19
Image: Ilustrasi masker Corona. (Pixabay)

Jakarta – Sekitar 12 juta masker bedah dan lebih dari 81 ribu masker jenis N95 bakal didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit di seluruh Indonesia.

Penyebaran masker ini akan dilakukan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, penyebaran ini akan dilakukan melalui sebuah sistem.

"Distribusi kita tetap akan mengacu kepada sistem. Kita akan mendorong kepada Dinas Kesehatan provinsi dan silakan ''end user', rumah sakit, klinik dan sebagainya yang membutuhkan ini mengajukan lewat dinas kesehatan provinsi," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (21/3/2020), seperti dilansir dari Antara.

Langkah tersebut, kata Yuri, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah menghadapi penyebaran COVID-19. Ia memastikan bahwa semua alat pelindung diri (APD) tersebut akan segera bisa dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan.

Tak hanya itu. Yuri juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan menambah tempat tidur bagi penderita COVID-19 yang memang membutuhkan karantina rumah sakit dan layanan medis.

Pemerintah juga telah menyiapkan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta untuk menjadi tempat karantina pasien COVID-19 agar virus tak menyebar lebih luas lagi.

Di samping penyediaan rumah sakit khusus untuk merawat pasien positif COVID-19, kata Yuri, pemerintah juga akan bekerja sama dengan swasta untuk menggunakan hotel sebagai ruang isolasi.

"Yakinlah bahwa pemerintah bekerja, betul-betul menyiapkan semua sarana, semua kapasitasnya sepenuhnya untuk penanggulangan penyakit ini. Tujuan kita sama, yaitu SDM kita yang sehat. Ini menjadi kunci yang paling penting bagi kita," kata Yuri yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait