Kemenlu Keluarkan Travel Advice untuk WNI yang Ingin ke Luar Negeri

Jakarta - Maraknya penyebaran virus corona membuat Indonesia harus melakukan berbagai tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Tindakan preventif yang dilakukan sebelumnya adalah pemerintah akan menutup penerbangan dari dan ke Wuhan selama 1 bulan kedepan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Usai menutup penerbangan dari dan ke Wuhan, kali ini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan Travel Advice untuk WNI yang akan berpergian ke Cina.

Kemenlu baru di tahap mengeluarkan Travel Advice, dan belum sampai tahap Travel Banned. Imbauan ini dikeluarkan agar WNI yang hendak berpergian ke China mengikuti perkembangan virus ini.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk Indonesia, Pemerintah Tutup Penerbangan Dari dan Menuju Wuhan

Mereka juga diminta untuk menghindari tempat dan kota asal virus, dan tidak kontak fisik dengan orang yg sedang dalam kondisi batuk, demam dan sesak panas.

Kemenlu memiliki aplikasi bernama Safe Travel yang bisa dilihat masyarakat yang ingin berpergian ke luar negeri. Lewat aplikasi tersebut bisa dilihat wilayah yang ingin mereka tuju, apakah bisa dikunjungi atau tidak.

Sementara itu data WHO sampai hari Senin (27/1/2020) lalu menunjukkan jumlah kasus infeksi virus corona baru bertambah jadi 2.798 kasus. Dilaporkan 106 orang meninggal dunia karena virus ini.

Sementara itu, WNI dan mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan berjumlah 93 orang dan saat ini diisolasi untuk sementara waktu. Namun dilaporkan tidak satupun dari mereka yang terjangkit virus corona.