URguide

Kenalkan Street Culture, Stereoflow Ciptakan Seni Mural di Lapangan Basket

Anisa Kurniasih, Selasa, 29 September 2020 17.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kenalkan Street Culture, Stereoflow Ciptakan Seni Mural di Lapangan Basket
Image: Kenalkan Street Culture, Stereoflow Ciptakan Seni Mural di Lapangan Basket (Istimewa)

Jakarta - Menggandeng seniman lokal asal Bandung, Stereoflow, TEAMUP membuat movement bertema 'Stereoflow Basketball Court Series' dengan menghiasi lapangan basket lewat seni mural.

'Stereoflow Basketball Court Series' ini merupakan program yang merubah penampilan lapangan basket menjadi lebih keren dengan penambahan mural dilapangannya. Program ini juga sekaligus memperkenalkan secara lebih dekat tentang street culture di Indonesia.

Project pertama dilakukan di Lapangan Basket Pamulang, Tangerang Selatan, yang kedepannya juga akan terus dilakukan di berbagai kota besar lain di Indonesia dengan alasan agar orang yang sedang berolahraga, atau bermain basket, tentunya akan memiliki pengalaman tersendiri dibandingkan dengan kondisi lapangan yang begitu saja.

Dipilih lapangan basket sebagai medianya, menurut Stereoflow agar masyarakat juga menjadi lebih peka lagi terhadap menjaga kesehatan diri dan menumbuhkan rasa giat untuk berolahraga di kalangan masyarakat terutama milenial.

Ia menjelaskan, pengerjaan project pertama ini dilakukan persiapan selama dua bulan, kemudian pengerjaannya dilakukan selama 10 hari, terhitung 8 hingga 17 September 2020.

Pada prosesnya, Stereoflow mengaku mengalami hambatan, karena selama empat hari, terjadi hujan yang mengganggu jalannya proses pengerjaan mural, guys.

“Project ini sepenuhnya untuk masyarakat, agar bisa dinikmati, dan memberikan efek baik tidak hanya sekedar semangat untuk berolahraga, tapi juga bisa menyatukan perbedaan," kata Stereoflow lewat keterangan rilisnya, Selasa (29/9/2020).

Warna-warni dari mural diibaratkan sebagai perbedaan yang ada di dalam masyarakat, yang kemudian warna tersebut dipadukan menjadi mural apik yang melambangkan persatuan dan menciptakan harmoni dalam kebersamaan.

Selain itu guys, Stereoflow mengatakan, skema grafiti juga memiliki manfaat yang besar, selain sebagai wadah mengekspresikan diri, dan memberikan aura semangat. Graffiti juga mampu menyampaikan pesan-pesan sosial misalnya soal persatuan dan kebersamaan dalam perbedaan.

Stereoflow juga ingin, street culture tak dipandang sebelah mata dan bisa bersanding dengan hasil karya seni lain yang biasa ditampilkan di ajang pameran konvensional.

“Kami ingin street culture ini tidak hanya dapat dilihat di jalanan, tetapi juga dapat dilihat sebagai karya-karya street culture yang bisa bersanding dengan karya seniman lain di ajang bergengsi misal di galeri, atau pameran karya seni. Kami percaya bahwa seni dapat menginspirasi orang lain untuk tidak takut mengangkat budaya apa pun yang dipercaya," jelas Stereoflow. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait