URnews

Keren! Di Kota Batu Ada ‘Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama’

Nunung Nasikhah, Sabtu, 30 November 2019 10.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! Di Kota Batu Ada ‘Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama’
Image: Humas Pemkot Batu

Malang - Ada hal baru yang unik nih di Kota Batu. Bukan lagi wisata alam atau wisata buatan yang kece. Tapi ada sebuah desa baru yang disebut dengan nama ‘Desa Sadar Kerukunan’ umat beragama, guys.

Desa yang dimaksud adalah Desa Mojorejo RW 06 di Kecamatan Junrejo. Desa ini baru saja dilaunching oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko didampingi oleh Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso yang juga Ketua Dewan Penasehat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Alasan Desa Mojorejo ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama ini berdasarkan tiga indikator yang menunjukkan bahwa toleransi warga desa di sana sangat tinggi.

Pertama, Desa Mojorejo memiliki data umat beragama. Kedua, memiliki data tentang rumah ibadah setidaknya dari tiga agama yang berbeda.

Baca Juga: Bandung Punya Kampung Toleransi dengan Ras dan Agama Beragam

Indikator yang terakhir adalah desa ini minim konflik dan selalu harmonis. Dengan begitu, desa ini layak diberi anugerah Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama.

Nah, dari sejumlah nominator Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama di Kota Batu, kawasan RW 06 Desa Mojorejo ini mendapatkan poin tertinggi.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, Kota Batu merupakan kota kecil yang 92% penduduknya merupakan warga muslim.

“Tetapi ada Sekolah Tinggi Agama Budha, Sekolah Alkitab, Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), Pura Giri Arjuna dan semua berjalan dengan baik sampai sekarang,” tuturnya dikutip dari Humas Pemkot Batu.

Kendati demikian, menurut Dewanti, umat beragama di Kota Batu mampu menerima keberagaman dengan baik.

Baca Juga: Saat Bersalaman, Menteri Agama Beri Pesan kepada Paus Fransiskus

“Ini adalah salah satu anugerah di Kota Batu sehingga kita bisa beraktivitas dengan baik,” tandasnya.

Sebenarnya, launching Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama ini diinisiasi oleh FKUB Kota Batu. Muhamad Ruba’I, Ketua FKUB Kota Batu periode 2019-2024 mengatakan, kerukunan umat beragama harus terjaga dengan tidak perlu ditekan oleh pihak lain.

“Oleh sebab itu kami dari FKUB mengemas kesadaran dan kerukunan umat beragama ini dalam suatu bingkai kampung atau desa sadar kerukunan umat beragama,” ujarnya.

“Dan berdasarkan hasil pengamatan dan sosialisasi itu maka yang layak atau paling tepat dengan tidak mengesampingkan desa desa yang lain, maka Desa Mojorejo khususnya Dusun Kajang layak untuk ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan umat beragama,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait