Keren! Dua Bocah SD Asal Jatim Ini Raih Emas di Kejuaraan Karate Internasional
Surabaya - Dua bocah asal Jawa Timur kembali mengukir prestasi di kancah internasional.
Mereka adalah Callysta Almira Cahyati dan Rimba Adiyaksa Mahendra, perwakilan Indonesia dalam ajang 4th edition of International Karate Open of Province de Liege Tahun 2019.
Keduanya adalah pelajar dari sekolah dasar. Almira dari SDN Rangkah VI Surabaya dan Radhitya dari SDN Ponokawan Sidoarjo.
Keduanya adalah perwakilan Tim Karate Indonesia di Kejuaraan Karate International, 4th Edition of International Karate Open of Province de Liege, pada tanggal 6 - 13 November 2019 di Hersel, Belgia yang berhasil meraih emas.
Baca Juga: Wakili Jatim, Mahasiswi Malang Ini Juara Kempo Nasional
Bersama dengan 10 orang lainnya, mereka terpilih sebagai 12 atlet muda yang dikirim oleh Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) ke sana.
Diketahui bahwa 12 atlet muda ini adalah peraih medali emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Mereka terdiri dari enam pelajar SD dan enam pelajar SMA.
Dari informasi yang didapatkan dari Kemendikbud RI, Tim Karate Indonesia berhasil meraih prestasi di kejuaraan ini dengan perolehan medali 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Perwakilan dari Indonesia bertanding dengan 24 negara lainnya.
Baca Juga: Hore! Jawa Timur Unggul Sementara dalam Peparpenas IX di Jakarta
Peraih medali tersebut di antaranya Radhitya Rimba Adiyaksa Mahendra kategori Male U-12 dengan medali emas, Callysta Almira Cahyati kategori Female U-12 dengan medali emas, dan Muhammad Dhijey Lexsie kategori Kumite Male U-12 kelas 35 kg dengan medali emas.
Perolehan perak didapatkan oleh Muhammad Dhijey Lexsie dengan kategori Kata Male U-12.
Sedangkan perolehan perunggu berhasil diraih oleh Ni Kadek Renia Sophia Putri pada kategori Kumite Female U12 kelas 35 kg.
Sebelum diberangkatkan ke Belgia, para atlet muda ini telah mendapatkan pembinaan dan materi oleh tim dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB. FORKI) yang bekerja sama dengan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud.
Baca Juga: Yuk Dukung Atlet Sidoarjo di Kejuaraan Renang Tingkat Nasional Jatim Open 2019!
Mereka juga telah mengikuti pemusatan latihan di Jakarta selama lebih dari dua minggu. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan fisik dan mental para atlet.
Direktur Pembinaan SD (Dikdasmen) Kemendikbud. Dr Khamim mengatakan ada empat hal yang menjadi fokus persiapan yaitu persiapan fisik, teknik, mental, dan uji tanding.
Oleh karenanya, menurut Khamim, Kemendikbud telah memfasilitasi pelatihan untuk para peserta dengan didampingi pelatih agar anak-anak Indonesia bisa berkompetisi dengan baik di ajang dunia itu.
Para atlet muda itu telah tiba di Tanah Air pada Rabu, 13 November 2019.
“Harapan kami dengan capaian prestasi peserta didik kita dengan perolehan tiga emas, satu perak dan dalam turnamen karate Internasional ini maka diharapkan dapat memotivasi anak Indonesia untuk selalu dapat berprestasi,” kata Khamim, Rabu (13/11) di Jakarta.
Ia berharap, para atlet muda yang terpilih mewakili Indonesia di turnamen ini mampu menjadi duta olahraga yang baik dan mampu berbagi pengalaman kepada teman-temannya sebagai tutor sebaya di zonanya hingga di tingkat nasional.(*)