URtainment

Keterbatasan Tempat, Inikah alasan Pemerintah Zurich Menyediakan Drive-in.exe?

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keterbatasan Tempat, Inikah alasan Pemerintah Zurich Menyediakan Drive-in.exe?
Image: Sumber: Newsinfo.inquirer.net

Urban Asia “ Selain sebagai sarana transportasi di kehidupan sehari-hari mobil dipilih banyak orang untuk dijadikan media atau bisa menjadi pengangkut barang agar lebih mudah untuk berpindah ke suatu tempat . Dibalik alasan sebagai sarana transportasi dan media pengangkut barang, mobil sendiri juga memiliki sesuatu yang lain dari biasanya, semisal jika kalian sedang cekcok dengan pasangan pasti di selesaikan di saat perjalanan pulang dengan mobil kalian.

Berbeda dengan fungsi utamanya, ada beberapa orang suka menjadikan mobil sebagai tempat buat 'esek-esek'. Pernah mendengar dong istilah mobil bergoyang, bukan goyangin mobil saat isi bensin biar full tank ya? Bukan! Kalian biasa menemukan istilah ini pada tempat-tempat yang dipercaya enak banget nih untuk melakukan aksi mobil bergoyang mirip rodeo di Texas, Yiha!

Jika kalian menemui hal tersebut apa yang ada dibenak kalian? Mengampiri atau mengambil gambar/video dan diupload ke sosial media tak lupa di mensyen beberapa akun gossip yang bisa memulai pergunjingan warganet. Sesaat kemudian postingan kamu di repost olehnya, haha. Ya kalo disini mah ya emang gitu, bocah kejar-kejaran ama ayam karena dipatuk anu nya aja bisa viral, apalagi yang mengundang komentar-komentar pedas bukan? Pastinya. Berbeda dengan Indonesia kali ini sarana untuk berskidipapap justru disediakan oleh pemerintah dan menjadi hal biasa aja disana.

Adalah salah satu kota di negara Swiss yang menyediakan sebuah tempat untuk melakukan kegiatan skidipapap ria dengan sebuah fasilitas yang disediakan oleh pemerintahnya dimana para hidung belang atau penikmat seks bisa melakukan aksinya di sebuah mobil yang dibawanya. Lah gimana dah? Drive-thru gitu? Ya gitu dah. Di sini memang bisnis porstitusi sudah menjadi hal yang dilegalkan semenjak tahun 1940-an lah kira-kira.

Istilah ini dikenal dengan sebutan Drive-in prostitution, alasan pemerintah mendirikan sendiri adalah untuk mendukung velocity of money atau perputaran uang serta membantu melegalkan bisnis yang banjir uang ini. Herannya lagi warga Zurich pun setuju dan antusias dengan adanya program pemerintahnya, nice step gov! Wujud dari sarana Drive-in Porstitution ini simple sih lebih mengarah ketempat parkir dimana yang membedakan disini adalah adanya sekat dan atap biar makin menunjang dilengkapi dengan lampu LED warna-warni biar gak monoton, terserah om!

Canggihnya lagi sekat tersebut dilengkapi dengan one push button emergency call, ya buset mirip hotel aja, hal tersebut demi mengurangi aksi tindak criminal seperti mengambil privasi penggunanya. Jika kalian bertanya gimana cara menggunakannya gampang saja sih hanya tinggal dating dengan mobil yang sudah wangi lengkap dengan pasangan anda jika ada. Tetapi tidak usah worried mereka sudah hafal akan tingkat perjombloan yang semakin meningkat itu sebabnya juga mereka menyediakan jasa sewa juga tinggal pilih deh yang mana yang disuka.

Para pekerja disini pun tak lepas dari perhatian pemerintahnya, mereka yang melakukan pekerjaan di bidang ini diberikan fasilitas cek kesehatan secara rutin agar tidak ada penyakit yang terjangkit, tetapi tidak lupa juga mereka membayar pajak penghasilan yang didapat selama sebulan. Lewat persetujuan warganya pemerintah disini bahkan rela mengeluarkan dana sebesar 2 juta USD atau sekitar Rp. 30 milyar untuk membangun tempat porstitusi ini serta menyisihkan kira-kira 10 milyar rupiah untuk maintenance pertahunnya. Makin sepi aja deh usaha hotel jongkok disana, haha.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait