URnews

Ketua PP Muhammadiyah Desak PBB Sanksi Tegas Israel

Satriyo Wibowo, Senin, 17 Mei 2021 11.04 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ketua PP Muhammadiyah Desak PBB Sanksi Tegas Israel
Image: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. (Dok. Muhammadiyah)

Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta dunia internasional dan negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengambil langkah tegas dan memberi sanksi kepada Israel.

“Karena itu dunia internasional khususnya PBB dan semua negara di dunia internasional yang cinta kemerdekaan abadi, hendaknya bertindak tegas terhadap segala bentuk kesewenang-wenangan Israel, serta tidak boleh melindunginya. Hentikan segala bentuk kekerasan, kekejaaman, tindakan pengusiran, dan genosida Israel terhadap bangsa Palestina,” tegas Haedar seperti dikutip Urbanasia, Senin (17/5/2021).

Sementara sumber utama konflik Israel dan Palestina, dikatakan Haedar ialah keserakahan dan kebrutalan Israel yang sampai sekarang tidak pernah memperoleh kendali dan hukuman dari dunia internasional khususnya PBB yang justru sebaliknya terkesan dibiarkan dan terlindungi.

“Inilah sumber utama kekacauan politik dan perang di wilayah ini yang meluas ke jazirah Timur Tengah,” jelas Haedar.

Sebelumnya, konflik antara Israel dan Palestina yang kian memanas di Jalur Gaza telah menewaskan 53 orang Palestina, termasuk 14 anak-anak, serta lebih dari 300 lainnya terluka.

Haedar menilai kekejaman Israel tersebut akan semakin meningkatkan eskalasi konflik bersenjata dan kekacauan yang kian meluas di kawasan kawasan tersebut.

“Kondisi tidak menentu ini sudah berlangsung lebih sebulan dan berpeluang menambah bara konflik Israel dan Palestina yang berkepanjangan,” kata Haedar.

Di era modern abad ini, ia menilai, semestinya tidak ada lagi pihak yang bertindak sewenang-wenang terhadap pihak lain atas nama apapun, apalagi terhadap bangsa dan negara yang sah yaitu Palestina.

Praktik penjajahan dan penindasan sudah harus dikubur dalam-dalam di era dunia modern yang menjunjung tinggi kemerdekaan, kebebesan, dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan. Dunia modern semestinya menciptakan kemerdekaan dan perdamaian abadi untuk semua bangsa di muka bumi demi terciptanya peradaban umat manusia yang hidup bersama secara bermartabat dan berdaulat.

“Seluruh dunia yang prodemokrasi, hak asasi manusia, serta anti kekerasan dan peperangan mesti bangkit bersama menghentikan segala bentuk ekspansi dan serangan bersenjata oleh satu negara atau pihak terhadap negara dan pihak lain yang berhak untuk kemerdekaan, kebebasan, dan perdamaian di muka bumi,” kata Haedar

Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut juga mengapresiasi sikap tegas Indonesia dalam membela Palestina dan mengutuk tindakan brutal Israel.

“Karena itu kami harapkan Indonesia terus mengambil prakarsa aktif dalam mendorong dunia internasional khususnya negara-negara Arab dan PBB, agar bertindak tegas memberi sanksi terhadap Israel, serta menghentikan ekspansi dan kekejaman Israel terhadap bangsa dan negara Palestina,” terang Haedar.

Ia melanjutkan, bahwa Muhammadiyah dan rakyat Indonesia senantiasa membela dan mendukung  sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina demi tegaknya kedaulatan negara Palestina yang bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan Israel.

“Muhammadiyah juga mengutuk keras serangan Israel yang penuh kekejaman dan nafsu ekspansi neokolonialisme,” pungkas Haedar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait