URtrending

Ketua WHO Sebut Pandemi Corona akan Bertahan dalam Waktu Lama

Griska Laras, Kamis, 23 April 2020 20.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ketua WHO Sebut Pandemi Corona akan Bertahan dalam Waktu Lama
Image: istimewa

Jenewa – Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kalau pandemi COVID-19 akan berlangsung lama. Pasalnya, sebagian besar negara masih dalam tahap awal pandemi.

"Sebagian besar epidemi di Eropa Barat tampaknya stabil atau menurun. Tetapi, kami melihat kenaikan kasus yang mengkhawatirkan di Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, dan Eropa Timur meskipun jumlahnya sedikit,” kata Tedros dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Rabu (22/4/2020).   

“Sebagian besar negara juga masih berada dalam tahap awal epidemi. Dan beberapa yang terkena dampak awal pandemi sekarang mulai melihat kebangkitan dalam kasus," ungkapnya.

"Jangan salah, kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus ini akan bersama kita untuk waktu yang lama".

Tedros pun menganjurkan agar negara-negara terus meningkatkan sistem kesiapsiagaan masing-masing. Pasalnya, WHO mencatat hanya 76 persen negara yang sudah punya sistem pengawasan untuk mendeteksi virus.

Sejak muncul pertama kali di Wuhan pada Desember lalu, virus COVID-19 tercatat sudah menjangkiti 2.600.000 orang di seluruh dunia. Lebih dari 180.000 orang meninggal dunia dan hampir dua pertiganya berasal dari  Eropa.

WHO pun mendapat kritik keras dari Amerika Serikat karena dianggap kurang tanggap dalam menangani pandemi ini. Tedros juga didesak untuk mundur dari jabatannya oleh hampir seribu orang melalui petisi di Change.org.

Namun, ia berdalih WHO sudah cukup tanggap dengan mengumumkan keadaan darurat pada waktu yang tepat.

"Melihat ke belakang, saya pikir kami mengumumkan keadaan darurat pada waktu yang tepat pada 30 Januari dan dunia punya cukup waktu untuk merespons," paparnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait