URnews

Khofifah Minta Jembatan Putus di Probolinggo Segera Dibangun Pengganti

Nivita Saldyni, Sabtu, 10 September 2022 17.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Khofifah Minta Jembatan Putus di Probolinggo Segera Dibangun Pengganti
Image: Gubernur Jatim Khofifah saat tinjau lokasi jembatan gantung di Probolinggo yang terputus, Jumat (9/9/2022). (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan jajaran OPD terkait untuk segera menyiapkan jembatan gantung pengganti usai jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terputus pada Jumat (9/9/2022). Terlebih jembatan yang putus merupakan penghubung dari Pajarakan ke Kraksaan. 

"Saya sudah meminta jajaran OPD terkait untuk segera meng-exercise upaya-upaya penyiapan jembatan gantung pengganti. Insyaallah dimungkinkan dengan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemprov Jatim karena jembatan gantung ada di E-Catalogue maka Insyaallah bisa dilakukan dalam waktu dekat," ujar Khofifah dalam keterangan resminya, Sabtu (10/9/2022). 

Khofifah sendiri sudah meninjau lokasi kecelakaan pada Jumat sore. Ia pun menyempatkan diri menjenguk para korban yang sedang dirawat di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo.

Saya pastikan pemberian layanan kesehatan bagi seluruh korban harus benar-benar optimal karena mayoritas korban merupakan pelajar. Pelayanan kesehatan dan trauma healing saya minta agar diperhatikan baik baik," ujarnya. 

"Kita harap juga agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan, sementara masyarakat ini bisa mencari opsi jembatan yang tidak jauh dari sini," sambung Khofifah.

Sebagai informasi, data terakhir dari Pemkab Probolinggo pada Jumat (9/9/2022) malam menunjukkan korban sebanyak 41 orang. Mereka terdiri dari 40 siswa dan satu orang guru.

Akibat kecelakaan itu, 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati. Dari jumlah tersebut 11 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan korban lainnya tercatat mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajarakan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono memastikan, seluruh biaya penanganan kesehatan para korban ditanggung oleh pihaknya melalui APBD. Pemkab Probolinggo pun dipastikan akan segera melaksanakan instruksi Khofifah untuk menyiapkan jembatan pengganti. 

"Sesuai arahan Gubernur Khofifah, kami akan segera mempercepat exercise guna pembangunan jembatan gantung pengganti di Kecamatan Pajarakan," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait