Kibarkan Merah Putih, Anggota Pencak Silat Panjat Tiang Tanpa Pengaman

Jakarta - Perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia memang tak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19. Meski demikian, upacara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih tetap dilakukan di beberapa daerah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Upacara pengibaran bendera yang cukup menarik perhatian datang dari salah satu perguruan bela diri, setelah videonya beredar luas di media sosial. Dalam video, terlihat tiga orang berseragam bela diri bersiap mengibarkan bendera di tiang kayu di sebuah lapangan rumput.
Namun alih-alih mengaitkan bendera dengan katrol tali, para petugas malah mengikatnya dengan tongkat kayu berukuran sekitar 3 meter.
"Bendera siap!" ujar petugas sayap kanan sambil dengan lantang sambil membentangkan bendera.
Begitu bendera siap, petugas sayap kiri menyelipkan tongkat di sabuknya dan memanjat tiang tanpa perlengkapan keselamatan apapun. Instrumen lagu 'Indonesia Raya' pun bergema mengiringi petugas sayap kiri selama memanjat tiang kayu.
Setelah sampai di puncak, sang petugas tersebut mengibarkan bendera beberapa kali hingga lagu selesai.
Momen pengibaran bendera 'Merah Putih' yang kabarnya dilakukan di Mamuju, Sulawesi Barat, ini mendapat respon beragam dari warganet. Banyak yang mengaku terharu dan bangga dengan aksi 'heroik' para petugas.
"Pengibaran bendera merah putih. bikin merinding," tulis infolombokterkini yang merepost video tersebut di akunnya.
"Baru kali ini hati dan jiwa saya bergetar lihat pengibaran sang saka dengan cara seperti ini," balas yang lain.
Namun ada juga yang menganggap aksi tersebut berbahaya bagi keselamatan petugas, terlebih proses pengibaran dilakukan dengan memanjat tiang tanpa pengaman apapun.
"Kalau ada yg berbahaya kenapa mesti cari cara yg aman," sindir salah satu netizen.