URnews

Kisah Calon Penumpang SJ 182 yang Lolos dari Tragedi usai Tes Swab Ditolak

Eronika Dwi, Senin, 11 Januari 2021 17.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Calon Penumpang SJ 182 yang Lolos dari Tragedi usai Tes Swab Ditolak
Image: Pesawat Sriwijaya Air. (dok. Sriwijaya Air)

Jakarta - Vera Gusman, seorang penumpang yang lolos dari tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Dilansir akun Instagram @fakta.indo, Vera hampir menaiki pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Namun, gagal berangkat karena surat tes swab yang tidak berlaku.

Lewat akun Facebooknya, Vera mengatakan bahwa seharusnya ia berangkat dari Jakarta ke Pontianak hendak mengantar sang kakak, Febri pulang ke Pontianak.

Namun, saat tiba di Bandara Soekarno Hatta ia tidak memenuhi syarat naik. Hal itu karena Vera membawa hasil tes swab COVID-19 yang sudah tak berlaku atau telah lewat tiga hari.

Pasalnya, menurut peraturan baru, per tanggal 9 Januari 2021, syarat hasil tes swab COVID-19 harus H-3 sebelum keberangkatan.

"Ya Allah, ceritanya tadi pagi harusnya terbang ke Jakarta-Pontianak antar kakak Febri pulang, sesampainya di sana ada peraturan baru per tanggal 9 Januari tes swab berlaku tiga hari dan aku pun sedih karena tak bisa terbang karena tes swabnya udah nggak berlaku," tulis Vera Gusman, dikutip Senin (11/1/2021).

Vera mengatakan ia sempat mengutarakan kekecewaannya karena tak jadi berangkat. Ia pun sempat berusaha keras agar bisa berangkat, namun tetap ditolak.

"Masih ingat tadi usahaku lari sana lari sini menghadap meminta kebijakan Sriwijaya agar bisa terbang dan memohon agar yang harusnya pergi jam 5 udah mepet aku minta undur yang jam 7 pagi dan ditolak mentah-mentah, ada perasaan kecewa, marah, kesal," cerita Vera.

Vera pun akhirnya pasrah dan mencoba ikhlas tak bisa berangkat ke Pontianak. Ia mengaku sempat kesal, marah, dan sedih saat harus pulang lagi ke Bandung.

Vera mengatakan, perasaan kesal dan marah pun langsung berubah menjadi tangis haru usai mendengar berita pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak.

"Dan coba ikhlas dan pulang ke Bandung lagi pake bus jam 9 tapi sore tadi rasa kesal marah sedih berubah jadi nangis haru. Alhamdulillah, Allah masih sayang aku dan anakku. Untuk saja mereka tolak permintaanku, Allah tau yang terbaik untukmu. Rencana Allah lebih baik dari rencanamu," tutup Vera.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta - Pontianak hilang kontak dan dipastikan jatuh empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan kru itu jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

1610356578-Vera-Gusman.jpgSumber: Cerita Vera Gusman. (Instagram @fakta.indo)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait