URnews

Kisah Korban Pemerkosaan di Bintaro, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Nivita Saldyni, Senin, 10 Agustus 2020 08.58 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Korban Pemerkosaan di Bintaro, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi
Image: Ilustrasi pemerkosaan. (Pixabay)

Jakarta - Seorang korban pemerkosaan bernama Amy Fitria telah memberanikan diri untuk berbagi kisah pilu yang dipendamnya satu tahun belakangan. Lewat Instagram pribadinya, Amy mengungkap kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya pada 13 Agustus 2019.

Menurut pengakuan Amy, kejadian tersebut terjadi di rumahnya yang berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Kejadian bermula saat Amy masih tertidur, sekitar pukul 09.00 WIB. Kala itu, hanya Amy seorang di rumah sebab kedua orang tuanya telah bekerja. Namun sekitar pukul 09.30 WIB, Amy merasa seakan ada seseorang yang coba untuk membangunkannya.

Sesaat Amy langsung terbangun. Ia pun kaget melihat sekilas bayangan yang terlihat keluar dari kamarnya. Dengan penuh rasa cemas, ia pun mengikuti bayangan itu hingga masuk ke kamar ganti. Di sanalah ia menemukan Raffi Idzamallah alias Gondes, laki-laki yang tak pernah ia kenal sebelumnya.

Amy mengatakan bahwa saat itu, Raffi memegang pisau dan mengancamnya agar tak teriak untuk mencari pertolongan. Namun tiba-tiba Raffi memukul kepalanya dengan benda tumpul hingga berdarah dan tak sadarkan diri. Saat itulah pemerkosaan terjadi.

Tanpa senjata dan pertahanan diri apapun, Amy tak berdaya. Apalagi dengan kepala yang berdarah akibat dipukul benda tumpul membuatnya makin tak kuat berdiri.

Amy mengaku, Raffi langsung pergi dan membawa kabur handphonenya usai melakukan tindakan bejatnya itu. Ia bahkan mengancam Amy agar tetap ditempat saat pelaku pergi.

Tak lama ia pun berusaha mencari pertolongan. Kemudian ia pergi ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Namun siapa sangka, pelaku masih berani menunjukkan diri lewat pesan pribadi di Instagram.

Bahkan mulai saat itu, Amy terus menerus diteror hingga diancam oleh pelaku tersebut. Percakapan itu pun bisa dilihat dari bukti yang ikut diposting Amy, Jumat (7/8/2020) malam lalu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

It has almost been a year for me to finally take up the courage to talk about this event that has been haunting me until this day. I would not have done this if the police would have taken action, but by law I do not have enough evidence to put this fucker into jail so all I can do is expose him. Pictures above are from cctv recordings and all the confirmed data I have gathered on him. Without further ado; my story. I woke up to what I believe was the worst nightmare come to life. My mom has gone to work that day the 13th of August, it was around 9.30AM. Someone seemingly has purposely woken me from my sleep and I saw a tall silhouette leaving my room. Me, not having gathered my senses and having not had enough sleep immediately thought it was @osamabineldam. I followed this guy to my dressing room, where he hid in the corner and as I entered the room and turned around - I had never seen that person in my whole entire life. Before i could even react he bashed me several times with what I believe was a piece of metal until I was bleeding from my head and lying almost unconscious on the floor with several bad bruises from my head to my shoulders. I saw he was holding a knife and I was pleading him to not kill me, he told me to stay quiet and proceeded to sexually assault me (yes, the r word). What could I have done? I had no weapon, no self defense and I could barely get up from the blood I lost. After he was done he left my room, threatening me to stay inside. I immediately looked for my phone but it was gone, and hid in my bathroom until I was sure he was gone. I ran outside as soon as there was no sign of anybody in my house and sought out to neighbors for help. The very same day I was sent to a hospital for inspection for the police report, and filed a report at the police. Also that very same day he decided to text me, first trying to apologize then once again threatening me because he "let me live". He used a vpn to terror my old ig. His name is Raffi Idzamallah, he goes by the name Gondes. Lives in the perkampungan behind Permata Bintaro (sektor 9), dia suka ngeskate. Do what you want if you run into him, and if you wanna share this you're welcome.

A post shared by @ amyfitria.s on

Tak lama, keberanian Amy untuk bersuara itu pun akhirnya mendapat respon positif dari netizen. Postingan Amy mendadak banjir dukungan dan menjadi viral di media sosial.

Bahkan terduga pelaku itu kini telah diamankan polisi di kawasan Parigi, Pondok Aren.

"Alhamdulillah sudah diamankan tersangka di Polres Tangerang Selatan, tinggal besok kami harus ke sana pagi untuk memberi keterangan," kata kekasih Amy, L, Minggu (9/8/2020) lalu.

Selain Amy dan kekasihnya, akan ada teman pelaku yang akan menjadi saksi dan juga memberikan keterangan kepada polisi.

"Bawa saksi yaitu teman pelaku untuk dimintai keterangan sebagai saksi," imbuhnya.

Sementara itu, kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono. Ia membenarkan bahwa pelaku pemerkosaan terhadap Amy telah berhasil diamankan.

"Pelaku telah kami amankan dari tadi malam (Sabtu) dan memang kami sedang melakukan pendalaman kembali," katanya.

Menurut keterangan AKP Muharam Wibisono, pelaku diamankan pada Sabtu (08/09/2020) malam di rumahnya yang berada di kawasan Parigi, Pondok Aren Tangerang Selatan. Meski demikian ia belum bisa memberikan informasi detail karena pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait