Kobe Bryant dan Istri Ternyata Komitmen Tak akan Naik Helikopter Barengan

Jakarta - Mantan pemain basket NBA Kobe Bryant, dan putrinya yang berumur 13 tahun Gianna Bryant, tewas dalam kecelakaan helikopter pada hari minggu lalu. Sebelum terjadi kecelakaan, Bryant menumpangi helikopter untuk mengelilingi kota Los Angeles bersama dengan putrinya.

Pria kelahiran tahun 1978 ini, memang gemar naik helikopter sejak dulu. Alasan utamanya adalah agar ia dan keluarganya dapat menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu bersama ketimbang terjebak di kemacetan.

Baca Juga: Percakapan Terakhir Pilot Helikopter Kobe Bryant dan ATC

Walaupun gemar berkeliling kota menggunakan helikopter, Bryant membuat komitmen untuk tidak naik helikopter bersama dengan istrinya Vanessa Bryant. Tidak ada alasan khusus yang disebut oleh pasangan Bryant ini mengenai komitmen tersebut.

Selain itu, mantan pemain LA Lakers tersebut juga pemilih dalam soal pilot helikopter yang ditumpanginya. Ia hanya akan menaiki helikopter apabila dipiloti oleh Ara Zobayan, yang juga tewas dalam insiden kecelakaan helikopter beberapa hari lalu.

Baca Juga: Tentang Julukan 'Black Mamba' Kobe Bryant

Sosok Kobe Bryant di mata keluarganya, merupakan sosok ayah yang menyayangi keluarganya dan sangat memperhatikan masa depan anak-anaknya. Menurutnya, menjadi seorang ayah adalah hal terhebat yang pernah terjadi dalam hidupnya.

“Menjadi seorang ayah adalah hal yang sangat saya banggakan di dunia ini. Ini merupakan pencapaian terbaik dalam hidupku,” ungkap Kobe Bryant.