Kocak! Pria Ini Bikin Kemacetan Palsu di Google Maps
Jakarta - Google Maps kerap digunakan untuk memantau kondisi kemacetan. Tapi siapa sangka peta digital kepunyaan Google ini bisa direkayasa.
Adalah Simon Weckert, seniman asal Jerman inj melakukan eksperimen guna mengetahui cara kerja Google Maps. Dia mempergunakan 99 ponsel yang semuanya menjalankan layanan peta digital itu.
Baca Juga: Viral Video Penjelajah Google Maps, Yuk Intip Teknologinya
Semua ponsel kemudian dimasukan ke dalam gerobak mini berwarna merah. Weckert kemudian menariknya menyusuri jalanan tak jauh dari tempat tinggalnya.
Hasilnya, semua jalan yang dilewatinya seketika berubah warna di Google Maps. Semula hijau mendadak merah pekat yang menandakan macet parah.
Menanggapi aksi Weckert, Google sangat mengapresiasi. Pihaknya memang belum memiliki teknologi yang bisa membaca data dari ponsel yang ada di gerobak kecil.
Dijelaskan Google pihaknya menarik data lokasi dari ponsel guna menentukan kondisi lalu lintas. Di beberapa negara, mereka telah menerapkan teknologi yang dapat membedakan data yang diambil ketika pengguna memakai mobil dan motor.
Baca Juga: Pria Hilang 20 Tahun Ditemukan Berkat Google Maps
"Kami telah meluncurkan kemampuan untuk membedakan antara mobil dan sepeda motor di beberapa negara termasuk India, Indonesia dan Mesir, meskipun kami belum cukup baik mendeteksi perjalanan dengan kereta," terang Google ke Business Insider.