Kolaborasi Sektor Fintech Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital
Jakarta - Sistem pembayaran digital makin menjamur di Indonesia. Apalagi di kota-kota besar, transaksi kini marak dilakukan secara online. Bahkan, beli jajanan kaki lima pun kini nggak mesti pakai uang tunai.
Meleknya masyarakat Indonesia terhadap ekosistem ekonomi digital ini semakin didorong oleh kerja sama Ayoconnect dengan Bank Mandiri dan ICON+.
Bagaimana tidak, lewat kerja sama ini Bank Mandiri yang memiliki 11 juta nasabah pengguna aplikasi Mandiri Livin' di penjuru Indonesia kini bisa membuat para pengguna aplikasi tersebut memanfaatkan fitur Mandiri Virtual Account untuk membayar berbagai macam tagihan. Hal ini menjadi mungkin karena jaringan Ayoconnect.
Hari ini, Senin (26/9/2022) Ayoconnect, platform Open Finance terbesar di Asia Tenggara, secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank Mandiri dan ICON+ di acara BUMN Startup Day di ICE BSD City, Tangerang.
"Kolaborasi antara industri perbankan dan fintech merupakan pondasi kuat untuk ekosistem ekonomi digital yang sehat dan kompetitif. Bank Mandiri terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan mobile banking yang aman, mudah, dan cepat untuk mendukung produktivitas nasabah kami," ujar Direktur Utama Bank Mandiri (Persero) tbk, Darmawan Junaidi.
Untuk diketahui, Ayoconnect adalah satu-satunya Open Finance yang mendapatkan lisensi Payment Service Provider (PSP) Kategori 1 dari Bank Indonesia (BI). Kerja sama antara Ayoconnect dan Bank Mandiri menciptakan metode pembayaran baru dengan mengintegrasikan sistem antara bisnis non-perbankan dengan bank.
Nah, selain kerja sama dengan Bank Mandiri, Ayoconnect juga bekerja sama dengan PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+), ini adalah perusahaan Entitas Anak PT PLN (Persero). Kerja sama ini turut didukung oleh investor Ayoconnect, Mandiri Capital Indonesia (MCI).
Lewat kerja sama ini, ICON+ akan terintegrasi dengan jaringan Ayoconnect sehingga akses terhadap produk digital seperti PLN pre-paid, PLN post-paid, dan pembayaran internet connected dari ICON+ akan terbuka lebar bagi rekanan Ayoconnect. ICON+ selanjutnya akan mengadopsi Digital Products (PPOB) dan Bill Payment besutan Ayoconnect agar pengguna mereka mudah melakukan transaksi dari 25 kategori melalui aplikasi.
"Tingkat penetrasi internet di Indonesia tahun 2022 mencapai 77,02 persen dengan lebih dari 210 juta masyarakat terkoneksi internet. Namun demikian, 75 persen dari total pengguna tercatat belum memasang jaringan fixed broadband di rumah. Kerja sama antara Ayoconnect dan ICON+ merupakan kolaborasi sinergis yang bertujuan tidak hanya untuk memperluas jaringan fixed broadband yang handal dan cepat, namun meningkatkan pengalaman melakukan transaksi digital," ucap Direktur Utama PLN ICON+, Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Sementara itu, Founder sekaligus CEO Ayoconnect menyambut kerja sama dari Bank Mandiri dan ICON+ dengan antusias.
"Kolaborasi dari berbagai sektor industri dan fintech memiliki potensi yang luar biasa dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan berbagai skala," ungkapnya.