URnews

Komentar Menkes soal Riset Harvard yang Sebut Corona Sudah Masuk Indonesia

Citra Resmi , Rabu, 12 Februari 2020 10.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Komentar Menkes soal Riset Harvard yang Sebut Corona Sudah Masuk Indonesia
Image: Antara

Jakarta - Sebuah riset dari Harvard University soal virus corona di Indonesia sempat mengejutkan banyak pihak.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menduga bahwa virus Corona yang tidak terdeteksi di negara-negara dengan penerbangan langsung dari dan ke Wuhan, yakni Indonesia dan Kamboja.

Penelitian ini pun ditanggapi langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI. Ia membantah dugaan adanya kasus virus Corona yang tidak terdeteksi.

Terawan menyebutkan Kementerian Kesehatan sudah melakukan berbagai tes dan deteksi sesuai standar internasional.

"Apa yang sudah kita kerjakan itu sesuai standar internasional, semua sudah dicek. Peralatan kita kemarin sudah di-fixed-kan dengan Kedutaan Besar AS, kita menggunakan kit (peralatan) dari Amerika," kata Terawan, Selasa kemarin.

Baca Juga: WHO Beri Nama ‘Resmi’ Virus Corona dari Wuhan

Ia pun mempersilakan pada WHO dan organisasi kesehatan lainnya yang ingin mengetahui prosedur Kemenkes dalam mendeteksi keberadaan virus Corona di Indonesia.

"Silakan dari WHO, pun dari Amerika juga kita persilakan untuk ikut melihat prosesnya dengan alat yang mereka punya. Kalau kita terbuka kok, tidak ada yang ditutup-tutupi," tambahnya.

Adapun Kemenkes melakukan penelitian terhadap virus corona di Laboratorium BSL 3 atau Biosafety Level 3. Laboratorium ini juga pernah digunakan untuk meneliti virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang disebabkan oleh virus Corona.

Baca Juga: WHO Sebut Sistem Pendeteksi Corona di Indonesia Sudah Sesuai Standar

"Prinsipnya kita sangat transparan, silakan yang mau memeriksa Laboratorium BSL 3 kita. Wong negara lain sudah mengakui, WHO juga sudah mengakui; kalau ada yang mau survei, riset dan menduga ya silakan saja, tapi jangan mendiskreditkan suatu negara," tegasnya.

Lima peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Harvard University melakukan riset terhadap penyebaran the 2019 Novel Coronavirus (2019-nCov) yang awalnya ditemukan pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Hasil penelitian tersebut merekomendasikan Indonesia dan Kamboja untuk memperketat pengawasan dan pengendalian, untuk memastikan kasus Corona terdeteksi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait