URtrending

Kominfo dan Penyedia Layanan Telekomunikasi Dukung Work from Home

Afid Ahman, Senin, 16 Maret 2020 17.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo dan Penyedia Layanan Telekomunikasi Dukung Work from Home
Image: Menkominfo, Johnny G Plate dalam Konferensi Pers Dukungan Sektor Kominfo untuk Penanganan Covid-19, (Dok. Kominfo)

Jakarta -  Komunikasi dan Informatika  (Kominfo) beserta penyelenggara telekomunikasi dan platform digital siap mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo agar masyarakat dapat bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah.

"Menindaklanjuti arahan Presiden kami sepakat mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk mendukung masyarakat agar bisa bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah atau saat ini dikenal dengan social distancing," ujar Johnny G Plate, Menkominfo dalam Konferensi Pers Dukungan Sektor Kominfo untuk Penanganan Covid-19 lewat live streaming YouTube, Senin (16/03/2020).

Hadir dalam konferensi pers mendamping Menteri Kominfo, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Ardiansyah, Dirut Telkomsel Setyanto Hantoro, Dirut SmartFren Merza Fachys, dan Sekjen ATSI Marwan O. Bassir.

Menkominfo mengatakan penyelenggara telekomunikasi dan platform digital secara bersama-sama memberikan dukungan dan komitmen dalam mendukung kebijakan presiden dalam mengatasi Pandemi Covid-19. Baik dalam penyediaan bandwith, kualitas layanan yang baik, penangkalan berita hoaks, maupun insentif lainnya.

"Bagi perusahan telekomunikasi untuk menyediakan bandwith tambahan dan kualitas layanan. Biasanya dilakukan pada hari raya atau event nasional dan internasional, bahkan jika ada bencana ada deployment infrastruktur," jelasnya.

Dalam kesempatan ini Menkominfo turut mengupdate jumlah hoax virus corona.  Tim Ais Kementerian Kominfo mendapat  232 isu hoaks hingga Senin (16/3/2020)

"Sampai dengan hari ini bisa saya sampaikan ada 232 isu hoaks, di antaranya yang ke 232, hoaks yang Presiden Jokowi Terkena Virus Corona. Kelatahan seperti ini merugikan diri sendiri, masyarakat dan bangsa dan negara," tandasnya.

Seperti diketahui pada hari Minggu (15/03/2020), Presiden Joko Widodo menyampaikan  kebijakan Pemerintah mengenai peningkatan kewaspadaan agar penyebaran COVID-19 bisa dihambat. 

“Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, bersatu padu, dan bergotong royong. Kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal,” ujar Presiden Jokowi.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait