URnews

Kompetisi 'Good to Bigood' dari Bigo Live Resmi Berakhir

Kintan Lestari, Rabu, 19 Mei 2021 14.44 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kompetisi 'Good to Bigood' dari Bigo Live Resmi Berakhir
Image: Final kompetisi 'Good to Bigood' di Mbloc Space, Jakarta Selatan. (Istimewa)

Jakarta - Kompetisi yang digelar Bigo Live, yaitu 'Good to Bigood', resmi berakhir.

Untuk diketahui, 'Good to Bigood' diadakan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Bigo Live untuk menghubungkan berbagai komunitas dan menghormati semangat berbagi, yang sangat penting dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama di bulan suci Ramadan.

Acara final kompetisi tersebut digelar secara off-air selama 4,5 jam di Mbloc Space, Jakarta Selatan, juga disiarkan lewat aplikasi Bigo Live.

Final 'Good to Bigood' menampilkan enam finalis yang berkompetisi dalam dua kategori, yakni stand-up comedy dan lagu religi (sholawat). Para finalis tersebut dipilih lewat voting oleh pemirsa di aplikasi Bigo Live yang berlangsung pada 13 April–12 Mei 2021.

Keenam finalis tadi berlomba di kategori stand-up comedy dan lagu religi. Aksi mereka dinilai oleh juri-juri kompeten, di antaranya Youtuber Ria Ricis, Ulama NU Gus Miftah, Ustad Das’ad Latif, DEVP Customer Experience & Digitalization Telkom Indonesia Sri Safitri, dan tokoh pendidikan Mien Uno.

Hasilnya, untuk kategori stand-up comedy juara pertama diraih Rendra Mahesa Kinsky. Diikuti oleh Akir Deputra dan Syaiful Sudibya sebagai juara dua dan tiga. Sedangkan pemenang pertama kategori lagu religi adalah Muh. Iqbal Alfin Huda, diikuti Imelda dan Putri Bilanova sebagai juara dua dan tiga.

Pemenang pertama kategori stand-up comedy, Rendra Mahesa Kinsky, mengatakan Bigo Live membantu kariernya sebagai komika.

“Suatu kehormatan yang luar biasa bisa terpilih sebagai pemenang untuk kategori stand-up comedy. Saya suka sekali membuat orang bisa tertawa, kepuasan dari stand-up comedy adalah bisa melihat secara langsung reaksi dari penonton yang hadir dan bisa berinteraksi dengan mereka. Ketika pandemi terjadi, sempat terlintas bahwa saya akan kehilangan karir saya. Saya juga berpikir karena tidak ada acara off-air maka saya akan kehilangan kemampuan saya untuk melakukan stand-up comedy. Syukurlah, saya diperkenalkan dengan Bigo Live. Di sini saya tetap bisa melakukan stand-up comedy dan berinteraksi dengan penonton melalui live streaming. Sekali lagi terima kasih Bigo Live untuk kesempatan luar biasa yang saya dapatkan ini,” pungkasnya.

Pemenang pertama kategori lagu religi, Muh. Iqbal Alfin Huda, mengungkapkan kalau aplikasi Bigo Live membantunya berbagi dengan sesama muslim selama bulan Ramadan.

“Ramadhan merupakan salah satu waktu favorit saya dalam setahun – pada waktu ini umat Muslim bersama-sama merayakan bulan penuh berkah dan merupakan waktu yang baik untuk berbagi kepada sesama kaum muslim. Bigo Live memungkinkan saya untuk melakukan itu walaupun dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Karena itu saya bersyukur bisa menjadi salah satu finalis dari kompetisi ini. Di sini saya tidak hanya bisa berbagi, namun para saya juga bisa membangun persahabatan dengan para pendukung melalui interaksi kami di Bigo Live, ini menjadi kenangan terindah bagaimana saya menjalani tahun ini,” ujar Iqbal.

Acara final kompetisi “Good to Bigood” dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Plt. Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Teguh Arifiadi.

“Selama bulan suci Ramadhan ini, sangat menggembirakan melihat Bigo Live bisa membawa nilai-nilai Islam ke masyarakat melalui cara yang inovatif seperti live streaming. Live streaming merupakan bagian dari digitalisasi yang tidak bisa dihindari serta akan semakin dinikmati dan disukai oleh masyarakat Indonesia. Semoga kompetisi “Good to Bigood” ini menjadi acara yang berkelanjutan dan bisa menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan keterbatasan kita dalam membangun dan menyebarkan semangat kebaikan di lingkungan kita. Bigo Live juga telah berkontribusi besar untuk perekonomian Indonesia, saya berharap anak-anak muda Indonesia dapat terus menunjukkan bakat mereka dan menjadi pemuda yang kreatif tanpa batas,” ujar Sandiaga secara virtual. 

Sementara itu, Teguh Arifiadi yang hadir saat acara final berlangsung, berharap Bigo Live secara konsisten bisa memberikan konten positif pada masyarakat.

“Saya sangat senang Bigo Live mengambil pendekatan proaktif dalam kegiatan berbagi kepada masyarakat Indonesia dan mengadakan acara yang bagus seperti “Good to Bigood”. Bigo Live secara konsisten bisa memberikan konten positif kepada masyarakat Indonesia secara terus menerus di masa sulit seperti saat ini. Saya berharap Bigo Live dapat terus melanjutkan program baik yang telah dilakukan ini,” katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait