URtainment

Konser Melly Goeslaw dan Syahrini, Mana yang Lebih Worth It?

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Konser Melly Goeslaw dan Syahrini, Mana yang Lebih Worth It?
Image: Sumber: Bintang.com

Urban Asia “ Beberapa waktu lalu kita digegerkan dengan harga tiket konser penyanyi Rini Fatimah Jaelani atau Syahrini yang mencapai 25 juta rupiah per kursi kategori Incess Seat. Kini kursi Incess Seat dikabarkan sudah sold out. Namun jangan sedih, di belakang Incess Seat, ada pula kategori Hot Seat seharga 15 juta rupiah yang sepertinya masih available.

Untuk kategori lainnya, Syahrini mematok harga mulai dari Rp 498.000 (Silver), Rp 989.500 (Gold), Rp 1.643.000 (Platinum), Rp 3.823.000 (VIP), dan Rp 5.458.000 (Diamond). Tiket yang dijual sudah termasuk pajak dan biaya administrasi.

Konser bertajuk Journey of Princess Syahrini (JOS) merupakan perayaan 10 tahun karirnya diblantika musik Indonesia. Bersama promotor Berlian Entertainment, Syahrini juga akan mengajak penyanyi Tompi dan Glenn Fredly untuk berkolaborasi. Konser JOS tersebut akan diadakan di Ciputra Artpreneur Jakarta pada 20 September mendatang. Dalam konser JOS, penyanyi berusia 36 tahun itu juga akan membawakan lagu baru yang terinspirasi dari bullyan netizen.

Sekarang mari kita beralih ke konser Melly Goeslaw. Bekerja sama dengan Iconic Concert Indonesia, Melly beserta suaminya, Anto Hoed akan mengadakan konser Ada apa dengan Cintat di The Pallas, Sudirman Central Business District (SCBD) pada 4 September mendatang.

Berkolaborasi dengan Cantika GAC, Calvin Jeremy, dan Diskopantera, Melly dan Anto akan membawakan lagu-lagu hits dari soundtrack film populer tahun 2000-an, Ada apa dengan Cinta?. Harga tiket yang ditawarkan mulai dari Rp 300.000 untuk early bird (yang sudah sold out hanya dalam waktu kurang dari 2 jam) dan Rp 375.000 untuk harga normal. Melly sendiri hanya memberikan satu kategori dalam konsernya ini.

Lalu, konser mana yang lebih worth it untuk didatangi?

Selama 10 tahun karir Syahrini, ia hanya menghasilkan 3 album; My Lovely (2008), Semua Karena Cinta (2012), dan Princess Syahrini (2016). Juga ada satu album kolaborasi dengan Anang Hermansyah, Jangan Memilih Aku (2009). Serta 21 buah single, termasuk soundtrack film Cokelat Stroberi (2007) dan Bodyguard Ugal-Ugalan (2018).

Sedangkan Melly Goeslaw yang sudah berada diblantika musik Indonesia sejak 1988, sudah pasti menghasilkan lebih banyak diskografi dibandingkan Syahrini. Untuk album solo, Melly memiliki album Pilihanku Deritaku (1988), Melly (1999), Intuisi (2005), dan Dancing in the Silence (2011).

Untuk soundtrack sendiri, Melly memiliki 6 album soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Eiffel¦ Im in Love (2003), Apa Artinya Cinta? (2005), The Butterfly (2008), Ketika Cinta Bertasbih (2009) dan Ada Apa Dengan Cinta? 2 (2016). Bersama bandnya, Potret, Melly sudah melahirkan 6 album; Potret (1995), Potret II (1997), Café (1998), From Dawn to Beyond (2001), Positive+POSITIVE (2003), dan I Just Wanna Say I Love You (2008). Album di atas belum termasuk album-album yang pernah Ratu Soundtrack garap sebagai komposer, penulis lirik atau produser ya. Kalau dibeberin di sini, nanti bakal panjang.

Sebenarnya mudah sekali untuk memutuskan konser mana yang paling worth it didatangi. Menurut kami, konser Ada apa dengan Cinta milik Melly Goeslaw dan Anto Hoed paling worth it untuk didatangi.

Alasannya? Harga tiket yang sangat terjangkau dompet, hanya 375 ribu rupiah. Juga, kami yakin, semua orang tahu dan pasti hapal lagu-lagu dalam soundtrack film tersebut. Selain itu, kami melihat lokasi The Pallas. Walaupun penonton akan berdiri, namun mereka menganut sistem first come first served, jadi siapapun yang sampai duluan bisa berdiri paling dekat dengan panggung The Pallas yang tidak terlalu tinggi. Karena tinggi panggung yang tidak tinggi, sudah pasti akan menghasilkan konser yang intim antara penyanyi dan penonton.

Sedangkan untuk konser Syahrini, dengan harga segitu rasanya kurang worth it. Selain itu tidak semua lagu Syahrini populer, paling hanya beberapa yang diingat khalayak. Karena Syahrini memang hanya lebih dikenal dengan jargon dan sensasinya, bukan lagu-lagunya.

Selain itu, sistem seating di Ciputra Artpreneur Jakarta tidak akan bisa membuat konser ini intim. Kalau tetap melihat dari jauh, rasanya menyedihkan. Padahal sudah membeli tiket konser dengan harga mahal. Ya kan esensi dari menonton konser itu adalah ingin bertemu, menonton pertunjukan secara langsung dari dekat, serta lebih dekat dengan penyanyi favorit

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait