URnews

Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Jadi 635 Orang

Putri Rahma, Selasa, 20 Desember 2022 17.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Jadi 635 Orang
Image: Pencarian korban tertimbun longsor pascagempa Cianjur M5.6 di Desa Cijendil, Kamis (24/11). (Dok. BNPB)

Jakarta - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyampaikan total korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/12/2022) berjumlah 635 orang setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah lainnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur mengatakan pencarian hari terakhir pada korban longsor sangat dimaksimalkan meskipun tengah diguyur hujan deras dan menyebabkan tim SAR kesulitan untuk melakukan pencarian.

"Sampai hari terakhir, upaya pencarian lebih dimaksimalkan meski hujan sempat turun, tidak menyurutkan niat tim SAR gabungan untuk melakukan berbagai upaya pencarian," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Selasa (20/12/2022).

Sampai hari ini, pencarian tetap dilakukan dengan harapan lima orang korban yang tertimbun longsor dapat ditemukan. Pencarian tersebut melibatkan lima alat berat di beberapa titik yang diduga lokasi korban tertimbun.

"Kami upayakan lima orang korban lainnya dapat ditemukan hari ini, karena tanggap darurat berakhir Selasa tengah malam nanti hingga pencarian korban dihentikan, namun pengawasan dan upaya lain akan tetap dilakukan," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur menambah alat berat untuk menuntaskan pencarian terhadap delapan orang korban lainnya di Sate Shinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sebagai upaya maksimal hingga 20 Desember 2022.

Selain itu, dalam pencarian tersebut juga melibatkan lima unit truk untuk mengangkat material longsor dan tiga alat berat dan tiga alat berat jenis eskavator untuk menemukan beberapa korban lainnya.

Pencarian masih terus berjalan di bawah pengawasan tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR Bandung dan relawan kemanusiaan dari berbagai organisasi serta dinas terkait untuk pengadaan alat berat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait