Kota Jakarta Termahal di Dunia Urutan ke-20, Ini Kata Wagub

Jakarta - Provinsi DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota termahal urutan ke-20 di dunia berdasarkan laporan yang dirilis Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021. 

Laporan tersebut menggunakan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, seperti barang elektronik, mobil, pakaian hingga minuman beralkohol.

Nah, Jakarta dikatakan kota termahal karena harga untuk membeli tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria, dan miras jenis whisky di Ibukota Indonesia ini lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.

Posisi Jakarta yang berada di urutan ke-20 ini mengalahkan Mumbai, Meksiko, dan Vancouver. Sementara yang dinobatkan sebagai kota termahal di dunia adalah Shanghai, yang kemudian disusul oleh Tokyo, Hong Kong, Monaco, dan Taipei. 

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad, Riza Patria mengaku heran dengan penobatan tersebut. 

"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?” kata Riza, dikutip dari ANTARA, Rabu (14/4/2021). 

Riza menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta, khususnya kebutuhan pokok, tidak mahal. Dia mengklaim bahwa harga di Jakarta malah terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya.

"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadan dan Idul Fitri, Insya Allah tidak ada gejolak harga," tuturnya.