Kotornya Sungai Citarum Bisa Jernih Pakai Bakteri, Kok Bisa?

Bandung - Buat warga Bandung dan Jawa Barat pasti udah nggak asing dengan Sungai Citarum. Sungai ini jadi sungai terpanjang di tatar Pasundan, lho.

Sayangnya, sejak tahun 2007 Citarum menjelma jadi sungai dengan tingkat pencemaran tertinggi di dunia. Sedih deh kalau lihat keadaannya sekarang.

Sudah lama pencemaran ini meresahkan banyak pihak. Kabar baiknya, pada Jumat (23/8/2019) ini, salah satu bagian dari Citarum yakni sektor 6 akan dibersihkan. Uniknya, pembersihkan sungai ini melibatkan bakteri, lho. Wah, kaya gimana tuh?

Bakteri yang akan ditebar tersebut merupakan hasil pengembangan PT Pusaka Agro Pasifik yakni bakteri MR-8. Mikroba yang disebar oleh Oxbow Citarum ini merupakan bakteri pengurai khusus untuk sungai.

Baca Juga: Ciamik, Air Sungai Tukad Badung Bakal Sejernih Sungai di Korea

Bakteri ini akan berkembang selama 3-6 hari, setelah 6 hari air akan diprediksi jernih. Selain menjernihkan, bakteri ini juga bisa memperbaiki mutu air yang terkena pencemaran. Bahkan bisa diprediksi jadi bahan baku air minum.

Prediksi akan kembali dilakukan degan tes baku mutu air tiga hari ke depan.

Menurut Satgas Citarum Harum, kegiatan penyebaran bakteri ini jadi uji coba penyelesaian pencemaran Sungai Citarum pakai mikroba. Sebagai uji coba pertama, kegiatan ini jadi percontohan.

Jika ternyata berhasil, penggunaan mikroba ini bisa digunakan di sektor lain. Wah, semoga uji coba ini berhasil dan pencemaran Sungai Citarum yang udah makin parah menemukan solusinya!(*)