URtainment

Kurangi Sampah Gelas, Starbucks Uji Coba Pakai Re-use Cup di Bandara London

Nunung Nasikhah, Jumat, 28 Juni 2019 06.33 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kurangi Sampah Gelas, Starbucks Uji Coba Pakai Re-use Cup di Bandara London
Image: Re-use Cup yang akan digunakan oleh Starbucks di seluruh dunia dan diujicoba di Bandara London. (Image: vox.com)

Urbanasia - Budaya minum kopi yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana menimbulkan permasalahan baru.

Kopi on the go ini menjadi penyumbang sampah plastik terbesar yang ada di dunia.

Kedai kopi popular seperti Starbucks sendiri menggunakan lebih dari 8.000 gelas kertas per menitnya.

Nah, untuk memproduksi semua gelas kertas itu, setidaknya 1,6 juta pohon harus ditebang setiap tahunnya. Lebih ironisnya, gelas-gelas ini dilapisi plastik yang sulit sekali didaur ulang.

Di samping itu, setidaknya lebih dari empat miliar gelas Starbucks sekali pakai sampai di tangan pembeli dan kemudian dibuang begitu saja.

Seharusnya, ini bisa disiasati dengan gelas yang dapat digunakan berulang-ulang, namun rasa-rasanya sulit direalisasikan.

Dalam upaya menemukan solusi atas masalah ini, Starbucks yang ada di Bandara Gatwick London sedang menguji skema baru tentang penggunaan gelas yang tidak sekali pakai alias bisa digunakan berkali-kali oleh pelanggan.

Starbuck dan Hubbub, badan amal berbasis di Inggris yang aktif berkampanye soal isu lingkungan, menjalin kerjasama untuk meluncurkan kampanye baru dengan tagar #CupCupandAway.

Kampanye ini bermaksud untuk mengurangi penggunaan jumlah gelas sekali pakai yang ujung-ujungnya hanya dibuang di tempat sampah, tanpa harus mensosialisasikan kepada konsumen untuk tidak menggunakan gelas sekali pakai lagi secara intens.

Uji coba ini akan berlangsung selama satu bulan karena selama ini konsumen telah terbiasa dengan penggunaan gelas sekali pakai.

Hubbub dan Starbucks berencana untuk mempublikasikan hasil dari uji coba ini secara besar-besaran sehingga orang lain dapat mengetahui dan mempelajari manfaat dari eksperimen ini.

Hubbub menulis di postingan blognya bahwa maksud di balik uji coba ini adalah untuk membantu menciptakan budaya baru dan melihat bagaimana manfaat dari penggunaan gelas yang dapat digunakan berulang.

“..Hasilnya akan memberikan wawasan tentang tantangan perubahan perilaku di bandara internasional yang sangat padat ini. Ini akan mencerminkan apakah kepedulian masyarakat terhadap limbah plastik dapat diwujudkan ke dalam tindakan praktis dengan cara mudah dan nyaman,” tulis Hubbub dalam blognya.

Dalam kampanye ini, karyawan Starbucks akan memberi dua pilihan minuman kepada konsumen.

Pertama, membayar sekitar 6 sen dolar untuk menggunakan gelas sekali pakai atau pilihan kedua, memilih menggunakan gelas yang dapat digunakan kembali, re-use cup, secara cuma-Cuma.

Uji coba ini akan menyediakan 2.000 re-use cup, yang harus dikembalikan oleh konsumen sebelum meninggalkan bandara.

Setelah menghabiskan kopi mereka, para konsumen dapat mengembalikan gelas kosong yang dapat digunakan kembali ini di lima titik “Cup Check-In” yang tersebar di seluruh sudut bandara.

Jika aksi ini berjalan baik, Hubbub berencana untuk menggunakan kampanye #CupCupandAway di bandara

Gatwick sebagai contoh aksi serupa di lokasi Starbucks lainnya.

“Tidak hanya di bandara tetapi di tempat lain juga, dalam beberapa bulan mendatang kerjasama ini akan mengumumkan aksi kampanye lebih lanjut di sekitar Inggris yang diadopsi dari uji coba yang saat ini sedang dilakukan,” tulis Hubbub.

Semoga kampanye ini berjalan lancar sehingga muncul lebih banyak gagasan hebat mengenai isu perbaikan lingkungan.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait