Kylie Jenner Mengaku Pernah Diancam Blac Chyna
Jakarta - Kylie Jenner menyampaikan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya pernah mendapat ancaman dari Blac Chyna. Tak hanya itu, Jenner juga menyebut Blac Chyna mencoba membunuh kakak laki-lakinya, Rob Kardashian.
Hal tersebut dikatakan Pendiri Kylie Cosmetics itu saat pengadilan Kardashian-Chyna sedang berlangsung. Kylie bersaksi bahwa dirinya pernah melihat Rob tak lama setelah pertengkarannya dengan Chyna pada Desember 2016, di mana saat itu Chyna disebut menodongkan pistol ke arah Rob.
"Dia (Rob) menggunakan kata-kata, 'Dia (Chyna) mencoba membunuhku,'" kata Kylie di gedung pengadilan Los Angeles dikutip dari pagesix.com, Selasa (26/4/2022).
"Aku berasumsi itu adalah kondisi mencekam. Aku ingat dia (Rob) sangat marah saat menjelaskan apa yang terjadi," sambungnya.
Menurut penuturan Kylie, saat itu saat itu Rob sedang bermain video game, Chyna berada di belakangnya dan mencekiknya dengan kabel iPhone.
Tak hanya itu, Kylie juga bersaksi bahwa Chyna pernah mengirimkan pesan-pesan teks mengancam untuknya.
"Dia mengirimkanku banyak emoji setan dan berkata, 'menghitung mundur hari' untuk mengalahkanku," kata Kylie.
Ketika ditanya oleh pengacara Chyna, mengapa Kylie tidak melaporkan ancaman tersebut ke polisi, Kylie menjawab, "Saya menganggapnya sebagai ancaman kosong."
Wanita itu menambahkan bahwa Tyga, mantan Chyna yang sempat dekat dengannya memberitahunya bahwa Chyna memiliki masalah dengan obat-obatan dan alkohol. Tyga juga memberitahu Kylie sebuah insiden ketika Chyna pernah membuat lengan Tyga terluka dengan sebuah pisau.
“Aku sebenarnya senang untuk kakak saya, tetapi pada saat yang sama penasaran bagaimana hubungannya berjalan dengan Chyna,” katanya.
“Aku sebenarnya ingin berdamai dengan Chyna. Aku bahkan menghabiskan banyak waktu dengan anaknya. Terlepas dari itu, aku ingin hubungannya berhasil dengan kakakku,” imbuhnya.
Chyna menggugat Kylie, saudara perempuannya Kim, Khloé Kardashian, dan ibu Kris dengan lebih dari US$ 100 juta sebagai bentuk kerugiannya di masa depan karena telah menuduh keluarga terkenal itu mencemarkan nama baik dan berkonspirasi untuk mematikan acara reality show-nya "Rob & Chyna" setelah insiden 2016.