URsport

LaLiga Bisa Dihelat Lagi, Syaratnya: Tanpa Penonton 

Rezki Maulana, Minggu, 26 April 2020 09.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
LaLiga Bisa Dihelat Lagi, Syaratnya: Tanpa Penonton 
Image: Instagram@laliga

Madrid - LaLiga bisa saja dihelat lagi dalam waktu dekat ini. Tapi, syaratnya tidak ada penonton hingga awal tahun. Waduh!

LaLiga bersama kompetisi papan atas Eropa lainnya, kini tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona. Belum diketahui kapan akan dihelat lagi karena penyebaran COVID-19 masih belum bisa ditekan.

Apalagi, Spanyol jadi negara kedua dengan jumlah penderita terbanyak, yakni lebih dari 210 ribu orang dan 22.157 di antaranya, meninggal dunia. Saat ini Negeri Matador itu tengah di-lockdown demi menekan angka penyebaran.

Meski demikian, klub-klub Spanyol butuh kepastian juga kapan kompetisi akan bergulir lagi karena pemasukan klub saat ini seret. Mau tak mau mereka harus memotong gaji para pemain agar keuangan tetap stabil.

Maka dari itu, pihak LaLiga akan berusaha sekeras mungkin agar kompetisi bisa berjalan lagi dan tuntas. Opsi terbaiknya adalah menggelar pertandingan tanpa penonton.

Disebut ESPN, kebijakan ini akan dilakukan hingga Januari 2021. Karena itulah, klub-klub diminta berhemat karena tidak punya pemasukan dari tiket pertandingan dan cuma mengandalkan uang hak siar serta sponsor.

LaLiga bahkan menyarankan klub-klub tidak lagi belanja di bursa transfer, melainkan memaksimalkan para pemain binaan akademi klub demi penghematan.

Terkait opsi pertandingan tertutup tersebut, Menteri Olahraga Spanyol Irene Lozano setuju saja karena itu adalah keputusan terbaik saat ini, baik dari sisi olahraga maupun ekonomi.

"Saya optimis dengan digulirkannya pertandingan tanpa penonton," ujar Lozano seperti dikutip ESPN.

"Akan sangat sulit membawa fan kembali ke stadion tahun ini. Jelas akan sulit untuk mengadakan pertemuan dengan orang dalam jumlah besar hingga vaksin tersedia. Kami akan terus melihatnya perkembangan pandemi ini," lanjutnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait