Lana Condor Kecam Cuitan Rasis Trump soal Virus Corona
Jakarta - Aktris cantik Lana Condor mengecam Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas cuitannya soal virus Covid-19 di media sosial belum lama ini.
Bintang 'To All The Boys I've Loved Before' ini sebal karena pemimpin negaranya sangat rasis dan xenophobic. Beberapa waktu lalu Trump sempat menulis virus corona COVID-19 sebagai 'Chinese Virus' di akun Twitter miliknya.
"Amerika Serikat akan sangat mendukung industri-industri seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang secara khusus terpengaruh virus Cina," cuit Donald Trump, Rabu (18/3/2020).
Melalui akun Twitternya, Lana menyampaikan kritik terbuka kepada orang nomor satu di AS itu. Ia mengatakan kalu cuitannya itu bisa sangat menyinggung komunitas Asia-Amerika.
"Kamu nggak tahu konsekuensi dari kata-kata dan tindakan rasismu terhadap komunitas Asia-Amerika. Berhenti menyebut COVID-19 sebagai virus China," cuit Lana Condor, Kamis (19/3/2020).
Lana juga menyayangkan sikap Trump yang sangat tidak bijak sebagai kepala negara.
"Kamu juga nggak paham bahaya yang kamu hadapi di komunitas kami. Beraninya kamu. Kamu seharusnya malu pada diri sendiri. Kamu menyebut dirimu seorang pemimpin? Kamu tahu apa yang dilakukan para pemimpin? Mereka memberikan contoh dan TINDAKAN yang baik. Saya belum pernah melihat kamu melakukannya" lanjutnya.
Ia juga membandingkan aksi Trump dengan pemimpin perusahaan sukses asal Cina, Jack Ma yang justru malah ikut berkontribusi dengan menyumbangkan masker dan alat tes corona ke Amerika.
"Lihat yang dilakukan miliarder Cina Jack Ma yang SEBENEARNYA memimpin dengan menyumbangkan alat tes dan masker ke AMERIKA karena kamu belum. Jadi kami nggak takut untuk meninggalkan rumah kami atas pelecehan verbal atau fisik karena Xenofobiamu" sambungnya.
Cuitan itu bukan cuma dikecam Lana Condor tapi juga dihujat banyak netizen dari seluruh dunia. Cuitan kontroversial itu muncul setelah Cina menyebut kalau Covid-19 kemungkinan berasal dari Cina.
Menanggapi kritikan ini, Donald Trump berkelit dengan menyebut kalau virus itu memang berasal dari Cina.
"Itu sama sekali bukan rasis, tidak sama sekali. Itu berasal dari Cina, itulah sebabnya. Itu berasal dari Cina," kata Trump langsung kepada para wartawan.