URtainment

Langgar Protokol COVID-19, Jerinx SID Ikut Aksi Tolak Rapid dan Swab Test di Bali

Eronika Dwi, Senin, 27 Juli 2020 11.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Langgar Protokol COVID-19, Jerinx SID Ikut Aksi Tolak Rapid dan Swab Test di Bali
Image: Jerinx SID. (Instagram @jrxsid)

Bali - Drummer band Superman Is Dead, Jerinx SID ikut turun ke jalan tolak rapid dan swab test sebagai syarat administrasi di lapangan Monumen Badjra Sandhi, Renon, Denpasar Bali, Minggu (26/7/202) kemarin.

Tanpa mempedulikan protokol kesehatan COVID-19 terutama tidak memakai masker, keikutsertaan Jerinx dengan segerombolan warga Bali itu dia bagikan di Instagram pribadinya.

"MENJADI MANUSA! AKSI BALI TOLAK RAPID/SWAB! @vlaminora on stage jam 10 @leeyonk_sinatraofficial jam 9," tulis Jerinx, yang dikutip, Senin (27/7/2020).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ??? (@jrxsid) pada

Sang istri, Nora Alexandra, pun terlihat ikut dalam aksi penolakan rapid dan swab test tersebut. Keduanya bahkan ikut meramaikan dengan bernyanyi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ??? (@jrxsid) pada

Aksi penolakan tersebut digelar oleh massa yang tergabung dalam Masyarakat Nusantara Sehat (MANUSIA).

Mereka menolak beberapa surat kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah provinsi Bali. Salah satunya Surat Dinas Pariwisata Bali Nomor 556/2782/iv/dispar tentang sertifikat tatanan kehidupan era baru atau new normal. 

Surat tersebut berisi kewajiban karyawan untuk melakukan rapid test dengan biaya sendiri sebagai salah satu syarat perusahaan pariwisata mendapatkan sertifikasi penerapan protokol kesehatan agar diizinkan beroperasi.

Mereka yang menolak berpendapat bahwa rapid dan swab test hanya menjadi ladang bisnis.  

"Kami menolak rapid test atau swab test sebagai syarat administrasi sertifikasi tata kehidupan era baru atau new normal serta syarat perjalanan," kata koordinator aksi, Made Krisna Dinata.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait