URtrending

Langkah KAI Daop 8 Surabaya Antisipasi Virus Corona Terkesan Menarik

Nivita Saldyni, Minggu, 8 Maret 2020 13.49 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Langkah KAI Daop 8 Surabaya Antisipasi Virus Corona Terkesan Menarik
Image: Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto bersama robot Merah-Putih membagikan masker gratis kepada penumpang di Stasiun Gubeng, Sabtu (7/3/2020). (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - PT KAI punya cara tersendiri untuk menindaklanjuti pengungkapan kasus WNI yang terjangkit virus corona di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo, awal Maret lalu.

Salah satunya dengan mengoperasikan Kereta Kesehatan alias Rail Clinic, seperti yang dilakukan oleh PT KAI Daop 8 Surabaya pada Sabtu (7/3/2020).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan bakti sosial menggunakan Rail Clinic, di lintas Mojokerto - Surabaya - Bojonegoro.

"Ini merupakan bagian dari program road show KA Kesehatan (Rail Clinic) di lintas Selatan dan Lintas Utara yang di gelar PT KAI," kata Suprapto di Daop 8 Surabaya.

Baca juga: Cegah Corona, Daop 7 Madiun Siapkan Hand Sanitizer di Tujuh Stasiun

Sementara Dirut PT. KAI Edi Sukmoro mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesan friendly sekaligus mengangjat nilai-nilai kearifan lokal.

Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan blankon khas Jatim dan udeng Madura pada sosialisasi KA Kesehatan kali ini.

"Hal ini dimaksudkan agar materi dan visi sosialisasi bisa lebih diterima oleh warga Jawa Timur melalui pendekatan kearifan lokal. Selain itu, saat sesi pembagian masker, dibagikan pula bunga sebagai simbol dukungan doa agar Masyarakat tetap memelihara kedamaian dan tidak panik dalam menghadapi penyakit virus corona ini," kata Dirut PT. KAI Edi Sukmoro.

Menariknya, sosialisasi kali ini juga dimeriahkan dengan hadirnya robot Merah-Putih yang ikut membagikan masker dan flyer kepada para penumpang di Stasiun Gubeng, Surabaya.

"Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api," katanya.

Baca juga: Imbas Corona, Jumlah Kunjungan Turis Mancanegara ke Candi Borobudur Menurun

Bukan itu aja guys, KAI Daop 8 juga menggelar pemeriksaan kesehatan, pembagian masker gratis, dan pembagian pamflet.

"Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona," kata Edi.

Para calon penumpang juga diberi penyuluhan kesehatan tentang penanganan tepat untuk mencegah virus corona, mulai dari cara yang benar mencuci tangan, pemakaian masker, sampai etika batuk & bersin.

Tak ketinggalan, KAI juga giat melakukan pencucian interior dan eksterior kereta api secara rutin, setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

Bahkan, petugas kebersihan, baik di stasiun maupun di perjalanan juga telah disiagakan.

“Hand sanitizer juga mulai kami sediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya,” tambahnya.

Baca juga: Fenomena Panic Buying Akibat Virus Corona Timbulkan 3 Kerugian Loh

Sebelumnya, KAI telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai stasiun dan internal KAI pada Januari 2020, yakni saat awal beredarnya kabar virus corona.

“Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona,” kata Edi.

Sementara di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, telah tersedia 4 pos kesehatan dengan 43 tenaga kesehatan yang terdiri dari 3 Dokter Umum dan 40 tenaga paramedis yang siap membantu petugas dan penumpang selama 24 jam.

Pos kesehatan ini ditempatkan beberapa stasiun pemberangkatan awal dari perjalanan kereta api, mulai dari Stasiun Surabaya Kota, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang.

Baca juga: Google dan Apple Kompak Perangi Aplikasi Corona

Suprapto juga menegaskan bahwa unit kesehatan KAI Daop 8 Surabaya telah bekerja sama dengan 22 rumah sakit yang tak jauh dari wilayah kerjanya.

Harapannya hal ini bisa membuat penumpang tenang dan tak panik menghadapi wabah virus corona.

"Diharapkan dengan berbagai langkah preventif dan antisipatif dari jajaran PT KAI Daop 8 Surabaya dalam penanganan kesehatan para penumpangnya, bisa memberikan pelayanan prima dan ketenangan dalam mengunakan jasa transportasi kereta api," kata Suprapto.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait