Lapas di Sumatera Utara Terapkan Sistem Besuk Online

Medan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B, Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) menerapkan sistem baru dalam melakukan besuk terhadap para warga binaan.
Kepala Lapas Kota Gunungsitoli, Soetopo Barutu menyampaikan sistem baru yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 tersebut adalah sistem besuk online.
"Sistem besuk langsung kita tiadakan sementara waktu, dan kita ganti dengan sistem besuk online," ujar Soetopo pada Senin, (6/4) sebagaimana dikutip Antara.
Sistem besuk online yang sudah diterapkan sejak 24 Maret 2020 ini membuat para anggota keluarga yang ingin membesuk tidak perlu datang langsung ke Lapas Gunungsitoli.
Pembesuk hanya cukup menghubungi nomor telepon yang sudah ditentukan Lapas, kemudian pihak Lapas akan menghubungi kembali untuk melakukan perbincangan secara online atau menggunakan sistem video call.
Nah, untuk biaya sistem besuk online ini akan ditanggung oleh Lapas Gunungsitoli.
"Pelaksanaan besuk online dengan sistem video call tidak kita pungut biaya alias gratis," ujar Soetopo.
Dengan sistem besuk online ini, Soetopo menyampaikan keluarga yang tinggal jauh dari lokasi Lapas dapat menghemat ongkos perjalanan dengan melakukan besuk online dari rumah masing-masing.
Soetopo menyebutkan bahwa sistem besuk online ini hanya diterapkan sementara selama masa pencegahan penyebaran virus COVID-19.
Untuk pengantaran makanan sendiri, pihak Lapas Gunugsitoli masih memberikan toleransi untuk menitipkan makanan, namun dengan ketetapan harus menjaga makanan dalam keadaan steril dan siap disemprot dengan disinfektan.