Laporan Forbes: Kanye West Bukan Miliarder Lagi Usai Didepak Adidas
Jakarta - Adidas mengumumkan telah mengakhiri kemitraannya dengan rapper Ye alias Kanye West. Hal tersebut karena pernyataan ofensif dan anti-semit yang dilontarkan Kanye.
"Adidas tidak mentolerir anti-semitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," kata Adidas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Politico, Rabu (26/10/2022).
Menurut Adidas komentar anti-semit yang dilontarkan Kanye itu tidak dapat diterima dan penuh kebencian.
Baca Juga: Adidas Akhiri Kerjasama dengan Kanye West
"Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan adil," kata Adidas lagi.
Akibat pemutusan kontrak tersebut, Kanye kehilangan posisinya dalam daftar miliarder majalah Forbes. Majalah itu memperkirakan hilangnya kemitraan Adidas telah memangkas kekayaan bersih Kanye West dari US$ 1,5 miliar menjadi US$ 400 juta atau sekitar Rp 6.220 miliar.
"Tanpa Adidas (kekayaan bersih) Ye berninal US$ 400 juta. Menurut perkiraan Forbes, sisa kekayaan Ye berasal dari real estat, uang tunai, katalog musik, dan 5% saham di perusahan pembentuk tubuh milik mantan istrinya, Kim Kardashian, Skims," dikutip dari Forbes.
Selain Adidas, sejumlah brand lain juga memutuskan kerja sama dengan Kanye, termasuk Gap (GPS) dan Balenciaga.
"Gap (GPS) mengakhiri kemitraan Yeezy pada September. Awal bulan ini, JPMorgan dilaporkan unbanked Ye. Balenciaga juga memutuskan hubungan mereka dengan Ye pada 21 Oktober," dikutip dari Forbes lagi.