URsport

Laporan Gaji Messi Bocor, Barcelona Berang Sekali!

Rezki Maulana, Senin, 1 Februari 2021 19.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Laporan Gaji Messi Bocor, Barcelona Berang Sekali!
Image: Lionel Messi. (Instagram @leomessi)

Barcelona - Bocornya laporan soal besaran gaji Lionel Messi menggemparkan jagad sepakbola Spanyol. Hal ini lantas membuat Barcelona berang bukan main.

Adalah Mundo Deportivo yang melansir laporan ini pertama kalinya. Saat Messi kali terakhir meneken kontrak pada 2017, Messi total menerima 555.237.619 euro atau sekitar Rp 9,4 triliun sampai habis kontrak tahun ini.

Nah, dengan lima bulan sisa masa tinggal Messi di Camp Nou, sejauh ini sudah ada sekitar 511 juta euro yang masuk ke kantungnya dan diperkirakan akan makin banyak lagi.

Terkuaknya laporan gaji Messi ini makin menguatkan Barcelona memang lagi krisis finansial karena punya utang lebih dari 1.000 triliun. Pandemi virus corona membuat keuangan klub carut-marut sehingga para pemain dipotong gajinya, termasuk Messi.

Tentu saja dalam hal ini Barcelona dirugikan karena mengganggu fokus mereka meraih gelar di sisa musim ini. Apalagi Barcelona juga masih disibukkan dengan urusan kontrak baru Messi.

Terkait laporan yang menggemparkan Spanyol itu, Barcelona akan mengambil tindakan hukum. Tak hanya itu, pihak Messi kabarnya juga akan menuntut Mundo Deportivo.

"Terkait pemberitaan surat kabar El Mundo, soal kontrak profesional yang ditandatangani antara FC Barcelona dan pemain Lionel Messi, pihak klub menyesalkan publikasinya mengingat itu adalah dokumen pribadi yang diatur oleh prinsip kerahasiaan antara para pihak," ujar pernyataan resmi Barcelona.

"FC Barcelona dengan tegas menyangkal tanggung jawab apapun atas publikasi dokumen ini, dan akan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap surat kabar El Mundo, atas segala kerusakan yang mungkin ditimbulkan akibat publikasi ini."

"FC Barcelona menyatakan dukungan mutlaknya untuk Lionel Messi, terutama dalam menghadapi segala upaya untuk mendiskreditkan citranya, dan merusak hubungannya dengan entitas tempat ia bekerja untuk menjadi pemain terbaik di dunia dan dalam sejarah sepak bola."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait