URtainment

‘Lathi’ Viral Tanpa Embel-embel

Tim Urbanasia, Senin, 22 Juni 2020 13.01 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
‘Lathi’ Viral Tanpa Embel-embel
Image: Weird Genius. Sumber: Instagram/Weird Genius

Ada banyak cara untuk membuat budaya bangsa menjadi populer. Salah satunya seperti yang dilakukan Weird Genius (WG), grup band beraliran electronic dance music (EDM). Terdiri dari tiga orang personel, mereka adalah Eka Gustiwana, Gerald Liu dan Reza ‘Arap’ Oktovian.

Pada 26 Maret lalu, sebuah video klip berjudul ‘Lathi’ diupload melalui kanal YouTube Weird Genius dan mendadak viral diperbincangkan netizen. Selain karena musiknya, pengemasan visual yang eye catching juga menjadi daya tarik lagu ini.

Terlebih lagi, dimasukkannya unsur budaya dalam video klip seperti suara gamelan, pakaian adat, tarian tradisional hingga diselipkannya lirik Bahasa Jawa ternyata membuat lagu ini semakin menjadi sorotan.

 

Banyak Reaction hingga Dituduh ‘Memanggil’ Setan

Dalam video interview di kanal YouTube Deddy Corbuzier, mantan pesulap tersebut berulang kali memuji Lathi sebagai karya seni yang amat bagus. Bahkan ia berujar, ‘Lathi’ mampu membuat budaya Indonesia kembali menjadi tontonan anak muda.

Deddy pun memperlihatkan video klip Lathi pada anaknya, Azka, dan bertanya soal tanggapannya.

This’s very interesting, the idea of making this video clip is eye catching,” ujar Deddy meniru jawaban Azka.

Video klip berdurasi 3 menit 6 detik tersebut mampu menarik 60 juta lebih views hingga tulisan ini ditayangkan. Maka, wajar saja jika video klip garapan Reza ‘Arap’ dan Creamypandaxx ini ramai ditanggapi netizen dari berbagai negara.

Mereka membuat video reaction, mengcover Lathi, hingga menjadikannya sebagai backsong beberapa challenge. Dari sekian banyak video reaction dan cover tersebut, ternyata yang paling terkenal dan menyita perhatian jatuh pada video make up Lathi challenge yang dibuat oleh Jharna Bhagwani.

Cewek blasteran India-Indonesia ini bahkan sempat disangka sebagai penyanyi lagu Lathi. Video makeup challenge dengan backsong Lathi miliknya pun mendapat respons dan direpost Reza ‘Arap’.

Berkat video tersebut, Jharna mendapat lonjakan followers di Instagram hingga jutaan dan videonya telah ditonton lebih dari 14 juta. Wow!

Sayangnya, tak semua menanggapi Lathi dengan baik. Seorang tokoh agama dari Malaysia, menyebut Lathi sebagai lagu pemanggil setan. Tuduhannya ini sontak menuai berbagai respons netizen.

Tak mau ambil pusing, para personel Weird Genius justru menanggapi tuduhan tersebut dengan santai. Gerald yang berperan untuk produce musik Lathi Bersama dengan Eka, mengatakan bahwa ia tak bisa melarang orang untuk berpendapat mengenai karya mereka. Begitu juga dengan Eka seperti yang ia ungkap saat sesi wawancara dengan Deddy Corbuzier.

“Buat gue setiap orang berhak untuk berpendapat tentang seni karena seni itu gak ada yang mutlak, tapi kalo dia mengajak orang-orang dan memaksa orang-orang untuk ikutin maunya dia ini mutlak salah, nah ini perlu bicara lebih lanjut lagi,” tanggap Eka.

Namun ternyata, ada poin baik yang bisa dipetik dari tudingan negatif itu. Gerald menyebut, banyak juga orang Malaysia yang justru membela Weird Genius dan berbalik mempelajari budaya serta bahasa Jawa untuk bisa memahami lirik lagu Lathi.

“Mereka (netizen Malaysia) ngebash balik tuduhan itu pakai riset yang mereka cari tahu sendiri,” ucap Gerald.

 

Viral karena Karya 

1592805384-WhatsApp-Image-2020-06-22-at-12.50.27-PM-(1).jpegSumber: "Video clip Lathi. Sumber: YouTube/Weird Genius"

Karya Lathi yang berhasil memadukan unsur tradisional dengan musik EDM ternyata banyak digemari anak muda dan sukses mencuri perhatian. Lantas, bagaimana proses kreatif terciptanya Lathi sehingga lagu ini begitu viral?

Awalnya, Eka hanya ingin memasukkan unsur gamelan saja pada lagu Lathi. Tapi Reza ‘Arap’ bersikukuh menginisiasi agar ada sinden dan lirik berbahasa Jawa di dalamnya.

I had no single idea, tapi feeling gue harus masukin unsur sinden dan lirik jawa aja, terserah di part mana,” celetuk Reza ‘Arap’.

Nah, untuk part lirik berbahasa Jawa, para personel Weird Genius berkolaborasi dan mempercayakannya pada Sara Fajira, seorang rapper asal Surabaya.

“Gue pernah kerja sama dengan Sara dan kebetulan dia bisa berbahasa Jawa dan Inggris dengan baik,” beber Eka saat ditanya alasan mengapa melibatkan Sara dalam Lathi.

Kesuksesan Lathi yang menyeruak di berbagai platform streaming musik dan media sosial bahkan sempat menimbulkan dugaan bahwa Weird Genius membayar influencer untuk mempromokan Lathi terutama di TikTok, karena banyaknya pengguna yang menjadikan lagu mereka sebagai backsong.

Eka justru heran dan baru mengetahui bahwa ada cara seperti itu untuk mempromokan sebuah lagu. Dia menyebut, WG merupakan grup band yang cukup unik karena tidak memiliki tim marketing, label atau promo.

“Berarti kerja keras kita terbayar, karena kita dikira bayar influencer untuk mempopulerkan lagu, padahal 0 rupiah nggak ada sama sekali kita ngeluarin uang,” ungkapnya.

Dengan booming-nya Lathi dan banyaknya respons positif dari netizen, tentu karya-karya dari Weird Genius menjadi hal yang amat dinantikan kehadirannya. Ke depannya, Weird Genius mengaku akan menampilkan project kolaborasi internasional dan sedang digarap lho!

International collaboration, very soon,” beber Reza ‘Arap’.

Well, kita tunggu saja kejutan lainnya dari Weird Genius. Good luck, guys!
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait