URtainment

Latuconsina Dijadikan Becandaan, Andre Taulany dan Rina Nose Dilaporkan ke Polisi

Griska Laras, Selasa, 19 Mei 2020 11.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Latuconsina Dijadikan Becandaan, Andre Taulany dan Rina Nose Dilaporkan ke Polisi
Image: Instagram/@andretaulany

Jakarta - Aksi Andre Taulany dan Rina Nose yang menjadikan nama Prilly Latuconsina sebagai tebak-tebakan di program ‘Ini Sahur’ berbuntut panjang.

Dua komedian ini dilaporkan polisi atas tuduhan pencemaran nama baik oleh Ruswan, seseorang yang juga bermarga Latuconsina. Kasus ini bermula saat Andre Taulany dan Rina Nose membuat plesetan dari nama artis Prilly Latuconsina di program acara Ini Sahur.

“Artis-artis apa yang diundang selalu datang,” tanya Andre.

Menimpali pertanyaan Andre, Rina Nose menjawah, “Ya datanglah kalau diundang”.   

“Salah. Prilly Latukondangan,” kata Andre sambil tertawa.

Seolah tak ingin kalah dari Andre, Rina juga membuat tebakan serupa dan bertanya siapa artis yang selalu kesakitan.

“Artis artis apa yang pada saat tertentu merasa kesakitan? Prilly Latukontraksi,” candanya.

Ruswan yang menonton tayangan itu pun merasa tersinggung dan mengkritik keduanya lewat media sosial. Menurutnya hal itu tidak pantas meskipun hanya candaan.  

"Candaan dari Andre Taulany dan Rina Nose tentang marga Latuconsina yang disebut Latukonstruksi dan Latukondangan, ini sungguh suatu hal yang tidak layak," kata Ruswan di akun Facebooknya.

Ruswan juga menyebut Rina dan Andre tidak layak tampil di TV nasional karena tidak beradab.  Tak cukup sampai disitu, ia juga melaporkan keduanya ke kepolisian, Senin (18/5).

Pihak Andre dan Rina pun sudah meminta maaf langsung kepada Prilly. Namun, Ruswan menilai kalau kasus ini bukan persoalan individu melainkan keluarga besar Latucinsia.

Ia juga mengatakan keluarga besar marga Latuconsina setuju untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Saat ini Ruswan masih menunggu kelanjutan proses hukum.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait