URnews

Lays, Doritos, dan Cheetos Setop Produksi di Indonesia Mulai Agustus 2021

Nivita Saldyni, Kamis, 18 Februari 2021 09.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lays, Doritos, dan Cheetos Setop Produksi di Indonesia Mulai Agustus 2021
Image: Ilustrasi Lays di supermarket. (Pixabay/gingerbreadca)

Jakarta - Pecinta Lays, Doritos, dan Cheetos tampaknya akan susah menikmati jajanan favoritnya dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya PepsiCo Inc., bersama afiliasinya pamit sementara untuk memasarkan produk-produk tersebut di Indonesia.

Keputusan ini diambil setelah PepsiCo Inc. menyetujui penjualan sahamnya di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) ke PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Keputusan ini sekaligus menyelesaikan hubungan kemitraan antara keduanya yang telah berjalan selama 30 tahun.

Bersama keputusan ini pula, PepsiCo dalam keterangan resminya menyebut bahwa IFL bakal menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia mulai Agustus 2021 mendatang, guys.

“Selanjutnya, IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021,” bunyi keterangan resmi PepsiCo, Rabu (17/2/2021) lalu.

Namun PepsiCo kabarnya bakal tetap menawarkan produk Quaker Oat miliknya di Indonesia. Hal ini karena mereka ingin terus pasar Indonesia terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang PepsiCo.

“Kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin, untuk kembali menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan,” pungkas PepsiCo.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PepsiCo (@pepsico)

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A Putro mengatakan bahwa pihaknya telah membeli seluruh saham IFL yang dimiliki Fritoyal Netherlands Holdings B.V (Fitroyal), afiliasi dari PepsiCo dengan nilai 49 persen dari total seluruh saham PepsiCo di IFL, sebesar Rp494 miliar pada Rabu (17/2/2021) lalu.

Gideon menjelaskan, transaksi itu sekaligus menandai berakhirnya perjanjian lisensi dengan PepsiCo setelah IFL menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk PepsiCo. 

Hal tersebut harus diselesaikan dalam waktu enam bulan sejak transaksi dilakukan. Itulah mengapa mereka perjanjian lisensi itu bakal berakhir pada Agustus 2021.

Ia juga menyebutkan produk makanan ringan PepsiCo yang beredar di Indonesia yaitu Lays, Doritos, dan Cheetos akan menghilang sementara hingga tiga tahun ke depan. Hal ini terhitung sejak berakhirnya masa transisi.

"Fritolay, PepsiCo dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun dari sejak berakhirnya masa transisi," kata Gideon dalam keterangan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Urbanasia Kamis (18/2/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait